“Kami mendukung dijadikannya Gunung Kemukus sebagai wisata religi karena disitu merupakan salah satu tempat sumber penularan HIV/AIDS,” tegasnya.
Sementara itu Ketua Asosiasi Seniman Tradisional Sukowati (Asitras) Sragen Sunarto mengatakan, kalangan seniman juga memiliki kepedulian dan keprihatinan tersendiri terhadap merebaknya HIV/AIDS ini. Penyakit mematikan ini sudah menyerang semua lapisan masyarakat, termasuk kepada ibu rumah tangga hingga pelajar dan bahkan bayi.
Salah satu yang dilakukan Asitras adalah menggelar pertunjukan ketoprak yang di dalamnya berisi penyuluhan tentang bahaya HIV/AIDS. Yang sudah dilakukan adalah saat pertunjukan di Sasana Manggala Sukowati (SMS) beberapa waktu lalu dengan lakon Sunan Kalijaga Medhar Sabdo.
“Pergelaran ketoprak yang berisi sosialisasi bahayanya HIV/AIDS ini juga menghadirkan murid SMA dan SMK, agar mereka memiliki pengetahuan dan kepedulian tentang bahayanya HIV/AIDS,” tandas Sunarto.
Menurut Sunarto, sebagai seniman pihaknya siap membantu memberikan penyuluhan bahaya HIV/AIDS ke segenap lapisan masyarakat. Melalui pertunjukan ketoprak dan kesenian tradisional lain yang masih diminati masyarakat Sragen, sosialisasi akan bahaya penyakit mematikan itu akan disampaikan. Wardoyo
- Pantau berita terbaru dari GOOGLE NEWS
- Kontak Informasi Joglosemarnews.com:
- Redaksi :redaksi@joglosemarnews.com
- Kontak : joglosemarnews.com@gmail.com