Site icon JOGLOSEMAR NEWS

Inilah Permintaan Rudy kepada Penghuni Rumah Deret

SOLO–Pemerintah Kota (Pemkot) Surakarta terus menggeber program penyediaan rumah layak huni bagi penghuni bantaran sungai. Terbaru, pihak Pemkot telah menyelesaikan pembangunan rumah deret di Kelurahan Ketelan, Banjarsari, Solo. Kini, Pemkot Solo telah memiliki lima rumah deret di sepanjang sungai Pepe.

Walikota Surakarta F.X. Hadi Rudyatmo menyatakan, ke depan pihaknya akan segera membangun rumah deret di Mangkubumen. Ia meminta kepada seluruh penghuni rumah deret agar benar-benar menjaga segala fasilitas yang disediakan.

“Selain itu, seluruh penghuni juga diwajibkan menjaga kebersihannya. Jangan membuang sampah sembarangan,” kata Walikota di sela peresmian rumah deret di Katelan, Jumat (26/1/2018).

Disinggung rencana pembangunan rumah deret di Mangkubumen, program tersebut merupakan yang terakhir yang akan dibangun Pemkot Solo. “Pembangunan rumah deret sebagai solusi penataan lingkungan kumuh di wilayah bantaran sungai,” jelasnya.

Terkait kewajiban penghuni rumah deret Katelan, Rudy menjelaskan bahwa pihaknya menerapkan biaya sewa sebesar Rp100.000 untuk tiap bulannya. Namun, untuk enam bulan pertama biaya sewa digratiskan. “Untuk enam bulan pertama kami gratiskan, seluruh penghuni tidak perlu membayar,” imbuh Rudy.

Sekedar diketahui, rumah deret yang ada di Ketelan ini memiliki 12 kamar yang terbagi menjadi tiga lantai. Untuk satu kamar memiliki luas 24 meter persegi. Rumah ini memiliki fasilitas berupa kamar mandi dalam. Dan juga untuk lantai dasar bisa digunakan sebagai tempat usaha warga. Anggaran pembangunan rumah mencapai Rp 3,5 miliar dari dana APBD Kota Solo. Satria Utama

 

Exit mobile version