JOGLOSEMARNEWS.COM Daerah Wonogiri

Jembatan Kuno Peninggalan Belanda Ini Rusak, Tak Mau Beresiko Akhirnya Ditutup

-Petugas dan warga memasang penutup dari bambu di atas jembatan kuno peninggalan Belanda di Desa Pulutan Kulon, Kecamatan Wuryantoro, Sabtu (20/1/2018). Foto : Polres Wonogiri
   
JEMBATAN KUNO-Petugas dan warga memasang penutup dari bambu di atas jembatan kuno peninggalan Belanda di Desa Pulutan Kulon, Kecamatan Wuryantoro, Sabtu (20/1/2018). Foto : Polres Wonogiri

WONOGIRI-Jembatan kuno Pulutan Wetan di Desa Pulutan Wetan, Kecamatan Wuryantoro, Wonogiri, rusak, Sabtu (20/1/2018). Untuk menghindari resiko terburuk, jembatan sementara ditutup.

Kendaraan yang melintas dialihkan melewati jalan memutar di dekat jembatan.

Kapolres Wonogiri AKBP Robertho Pardede melalui Kasubbag Humas AKP Haryanto mengungkapkan, jembatan diketahui rusak sekitar pukul 15.00 WIB. Sebagian tembok penyangga di bawah jembatan sudah ada yang ambrol.

Baca Juga :  Menjaga Kebiasaan Pola Makan Teratur Setelah Ramadhan, Tetap Sehat dan Bugar

“Ambruknya tembok penyangga, karena termakan usia. Jembatan itu merupakan peninggalan zaman Belandan,” ungkap dia.

Dia menerangkan, kondisi jembatan penghubung antara Desa Pulutan Wetan dengan Desa Pulutan Kulon tersebut sudah membahayakan bagi lalu lintas. Selain tembok ambrol, londisi aspal di atas jembatan sudah retak dan mulai cekung ke bawah.

Baca Juga :  Awasi Anak Kecil saat Piknik ke Pantai Klothok Sembukan hingga Waduk Gajah Mungkur Wonogiri Bolo

“Untuk sementara kendaraan tidak boleh melewati jembatan tersebut karena bahaya,” terang dia.

Kepolisian, kelas dia, telah berkoordinasi dengan tokoh masyarakat Dusun Tiken dan Dusun Kedungpelem di desa setempat. Warga dan petugas menutup dan memasang tanda bahaya berupa palang dari bambu.

“Hingga saat ini tidak ada korban jiwa maupun materi,” sebut dia. Aris Arianto

  • Pantau berita terbaru dari GOOGLE NEWS
  • Kontak Informasi Joglosemarnews.com:
  • Redaksi :redaksi@joglosemarnews.com
  • Kontak : joglosemarnews.com@gmail.com