“Saya waktu itu pakai sebentar. Tidak sampai satu tahun,” kata Bamsoet melalui pesan singkatnya, Sabtu (20/1/2018).
Bamsoet menuturkan, dirinya menjual Ferrari itu lantaran jarang menggunakan mobil mewah tersebut.
Dirinya mengaku hanya mengendarai mobil itu saat akhir pekan saja.
“Hanya Sabtu atau Minggu. Itu pun kalau pas saya di Jakarta,” tuturnya.
Namun, Bamsoet mengaku lupa kapan persisnya dia menjual Ferrari bernomor B 1 RED itu.
“Sekitar 1,5 atau dua tahun lalu,” ungkapnya.
Baca: Punya Jet Pribadi? Ini Penjelasan Ketua DPR Bambang Soesatyo
Namun, seingat Bamsoet, kendaraan mewahnya masih dalam masa pajak saat dilego untuk dijual.
Sebab, jika masa aktif pajaknya sudah tak berlaku, Bamsoet tak berani mengendarainya.
“Waktu saya jual pajaknya masih aktif. Kalau pajaknya mati kan ya nggak bisa jalan,” tuturnya.
Bamsoet pun mengaku tak ingat siapa pembeli mobilnya. “Memangnya saya tukang jual beli mobil he he he,” tandasnya. (Tribunnews)
- Pantau berita terbaru dari GOOGLE NEWS
- Kontak Informasi Joglosemarnews.com:
- Redaksi :redaksi@joglosemarnews.com
- Kontak : joglosemarnews.com@gmail.com