Site icon JOGLOSEMAR NEWS

Sosok Tergeletak di Hutan Karet Kedawung Dikabarkan Langsung Menghilang. Polisi Gagal Korek Keterangan

Tim Polsek Kedawung saat hendak mengevakuasi tubuh pemuda asing yang ditemukan tergeletak telungkup di alas karet Kedawung, Senin (15/1/2018) malam. Foto/JSnews

SRAGENSosok pemuda yang tergeletak di tengah areal hutan Karet Dukuh Gentong,  Desa Kedawung,  Kecamatan Kedawung,  Senin (15/1/2018) malam dinyatakan sudah siuman. Pemuda bernama Muhammad Fikri Ciptantyo (24) itu diduga kuat mengalami keracunan lem fox yang membuatnya terkapar di tengah areal hutan karet.

Namun polisi gagal mengungkap kronologis dan penyebab pasti kenapa Fikri bisa sampai terdampar dan tergeletak di tengah hutan dalam kondisi tak sadar itu. Pasalnya usai siuman dan pulih kembali,  korban dikabarkan langsung menghilang dan pulang ke Lampung.

“Sudah sadar dan malah semalam informasinya keluar dari rumah sakit langsung pulang ke Lampung. Sempat kita cari di kosnya juga sudah nggak ada. Jadi enggak sempat tahu kronologi dan penyebab pastinya, ” ujar Kapolres Sragen,  AKBP Arif Budiman melalui Kapolsek Kedawung,  AKP Bambang Susilo Rabu (16/1/2018).

AKP Bambang menguraikan dari penjelasan dokter yang menangani di RSUD Sragen,  korban diperkirakan memang tak sadar karena keracunan lem fox.  Hal itu diperkuat dari temuan kedua tangannya saat kejadian yang dalam posisi dibekapkan ke hidung pada posisi telungkup di areal semak-semak hutan karet Kedawung.

“Perkiraan medis memang demikian (keracunan lem fox). Kemarin dokter juga yang membersihkan lem fox dari tangannya,” urai AKP Bambang.

Pemuda yang dikabarkan bekerja di proyek di daerah Sambirejo Sragen itu sempat membuat gempar setelah ditemukan tergeletak tak bergerak di tengah hutan karet Kedawung Senin (15/1/2018) pukil 18.30 WIB. Karena tak bergerak, warga sempat menduga ia adalah mayat yang dibuang ke daerah hutan. Sebelum akhirnya dievakuasi Polsek Kedawung dan didapati masih ada denyut nadi sehingga langsung dilarikan ke RSUD Sragen.  Wardoyo

Exit mobile version