“Saya kuliah biaya sendiri, dapat duit dari orangtua saat pertama saja, untuk daftar dan biaya hidup awal-awal di Semarang. Setelah itu, saya ingin sepenuhnya mandiri, tak mau membebani orangtua,” katanya kepada Tribun Jateng.
Kantil juga mengaku sempat tergoda kata-kata “Mami” di tempat karaoke yang memintanya bekerja secara totalitas. Wanita asal eks karesidenan Banyumas ini biasa menawarkan jasanya melalui grup Facebook.
Lantas berapakah tarifnya. Kantil blak-blakan mengaku untuk tarif short time ia memafok Rp 1 juta sedangkan tarif all night long atau semalam layanan ia membanderol dua kali lipatnya. Tribunnews
« Halaman sebelumnya
- Pantau berita terbaru dari GOOGLE NEWS
- Kontak Informasi Joglosemarnews.com:
- Redaksi :redaksi@joglosemarnews.com
- Kontak : joglosemarnews.com@gmail.com