Site icon JOGLOSEMAR NEWS

DBD Menyerang Purwantoro, Putuskan Mata Rantai Penyebaran, Lingkungan Sekolah Diperlakukan Seperti Ini

Tim bersiap melaksanakan fogging di SMA Purwantoro. Dok. Kodim 0728 Wonogiri

WONOGIRI-Hujan yang terus-menerus berakibat sangat besar terhadap masyarakat. Selain bencana alam juga masalah demam berdarah (DB).

Untuk menanggulangi hal tersebut Babinsa Biting Serda Wardoyo dan anggota Koramil Purwantoro Kodim 0728 Wonogiri Pelda Sujono, Serma Puji Arwandi dan Serka Soendro bekerja sama dengan Puskesmas 1 Purwantoro melaksanakan fogging di SMAN Purwantoro, Dusun Sigereng, Desa Biting, Kecamatan Purwantoro, Rabu (14/2/18).

Warseno Ismunandar, Kepala Puskesmas 1 Purwantoro mengatakan, fogging adalah salah satu cara untuk memutus rantai perkembangbiakan nyamuk. Tujuan fogging adalah membasmi nyamuk dewasa.

“Kegiatan ini juga dimaksudkan untuk membasmi berkembangnya nyamuk penyebab demam berdarah karena di Dusun Sigereng Desa Biting sudah ada beberapa warga yang terkena DB,” jelas dia.

Danramil Purwantoro Kapten Kav Subagyo melalui Batuud Pelda Sujono mengatakan musim hujan adalah waktu yang tepat bagi nyamuk untuk berkembang biak. Karena cenderung suhu udara menjadi lembab.

Fogging yang dilaksanakan ini bertujuan untuk mencegah penyebaran nyamuk dewasa agar tidak berkembang biak di lingkungan,” tegas dia.

Pihaknya juga memberikan imbauan kepada warga, agar selalu peduli lingkungan masing-masing. Salah satunya mengadakan kegiatan 3 M (Menguras, Mengubur dan Menimbun) secara rutin terhadap barang barang bekas yang tidak dimanfaatkan, Nyamuk berkembang biak di lingkungan manusia seperti penampungan air, tempurung, kaleng, botol bekas, pot bunga yang berisi air serta saluran air yang menggenang. Aris Arianto

Exit mobile version