Imbas Pilkada, Kades di Sragen Masih Terkotak-Kotak. Begini Harapan Bupati..

SRAGEN – Kepala desa (Kades) Gawan, Kecamatan Tanon, Sutrisno terpilih sebagai Ketua Forum Komunikasi Kepala Desa (FKKD) Kabupaten Sragen periode 2018-2021. Dengan kepengurusan baru ini, FKKD diharapkan bisa mempersatukan kembali para Kades di Bumi Sukowati yang sempat terkotak-kotak lantaran perbedaan pilihan dalam Pilkada lalu.

“Harapan saya tidak terkotak-kotak hanya kerena urusan pilihan-pilihan (Pilkada, Red). Pilihan pribadi silahkan, mengkondisikan wilayahnya juga silahkan karena mereka masing-masing punya wilayah. Saya imbau untuk selalu jaga kerukunan,” kata Bupai Sragen, Kusdinar Untung Yuni Sukowati, Rabu (7/2/2018).

Usai memimpin jalannya pemilihan Ketua FKKD, kepada wartawan Yuni menyampaikan, Indonesia adalah negara demokrasi, semua orang pasti mempunyai pilihan dan memilih berdasarkan pengamatan masing-masing.

“Apa yang telah mereka terima selama ini, apa ada kemajuan, mereka semua yang bisa merasakan,” terangnya.

Penyelenggara Pemilihan Ketua FKKD, Heru Setyawan mengatakan, reorganisasi ini tidak terdapat muatan apa pun dan tak ada kaitannya dengan Pilkada. Namun memang sudah saatnya pergantian kepengurusan berdasarkan AD/ART dari FKKD setiap tiga tahun sekali.

Dalam pemilihan sendiri, ada lima kandidat yang dicalon sebagai Ketua FKKD, yaitu Sutrisna (Kades Gawan), Siswanto (Kades Jetak),  Anggun Mahardika (Kades Kerebet), Joko Rahayu (Kades Banaran) dan Heru Setyawan (Kades Tegalrejo). Dari jumlah total 196 Kades di Sragen, dihadiri sekitar 70 persen anggota dan telah memenuhi kuorum.

Sementara saat penghitungan suara Sutrisna meraih suara terbanyak, 76 suara. Disusul Siswanto 49 suara, Heru Setyawan 7 suara,  Anggun Mahardika 6 suara dan Joko Rahayu 4 suara.

Heru Setyawan juga berharap, dengan terpilihnya Sutrisna yang duet dengan Siswanto akan bisa menyatukan kembali Kades dalam wadah FKKD.

“Dengan adanya reorganisasi ini forum kepala desa di Sragen akan solit di bawah pimpinan mas Sutrisna dan Siswanto. Tentunya juga di bawah binaan dari ibu bupati,” terang Wawan, panggilan akrab Heru Setyawan. Wardoyo