SRAGEN– Kecelakaan hebat antara pengendara sepeda motor dengan pikap terjadi di Jalan Raya Sragen-Ngawi tepatnya di sebelah perkebunan tebu Dukuh Gayaman, Jatisumo, Sambungmacan. Satu orang pelajar menengah asal Klaten ditemukan bersimbah darah usai digasak pikap dari lawan arah dalam kecelakaan maut di jalur yang dikenal dengan sebutan jalur buto ijo itu.
Informasi yang dihimpun di Mapolres Sabtu (24/2/2018), kecelakaan itu terjadi pada Selasa (20/2/2018) pukul 09.35 WIB. Melibatkan mobil pikap W 8330 C yang dikemudikan Susanto (54) warga Kampung Cileunyi, Bandung, Jabar dengan motor Honda Sonic AD 2478 EDC yang dikemudikan Ardi Setiawan (17) pelajar asal Mandungan, Jagalan, Klaten.
Data di Mapolres menyebutkan kecelakaan bermula ketika mobil Pikap melaju dari utara ke selatan. Sedangkan pelajar yang menaiki Sonic melaju dari arah berlawanan.
Sesampai di lokasi kejadian, pengemudi pikap hendak mendahului mobil di depannya. Namun karena terlalu ke kanan, mobil langsung berhadapan dengan motor pelajar yang datang dari arah berlawanan.
Jarak yang begitu dekat membuat tabrakan pun tak terelakkan. Pikap tanpa ampun menggasak motor hingga pengendaranya terpental.
Pelajar malang itu mengalami luka parah dan kritis karena mengeluarkan banyak darah. Dari hasil visum korban mengalami luka pada kepala belakang, pendarahan hidung, dada retak dan luka di tangan maupun kaki.
Korban langsung dilarikan ke RSUD Sragen. Belum ada konfirmasi apakah korban bisa diselamatkan atau tidak. Yang jelas, korban mengalami luka parah.
Nasib lebih beruntung dialami pengemudi pikap yang tak mengalami luka.
Kapolres Sragen AKBP Arif Budiman melalui Kasubag Humas AKP Muryati membenarkan adanya kecelakaan tersebut. Menurutnya saat ini kasusnya masih ditangani Satlantas dan kedua kendaraan sudah diamankan di Mapolres untuk kepentingan proses lebih lanjut. Wardoyo