Site icon JOGLOSEMAR NEWS

Maknyus, Wingko Babat Buah Naga dan Nangka Bisa Anda Nikmati Disini

Wingko babat buah naga.HSNews/Aris Arianto

WONOGIRI-Anda bosan dengan camilan wingko babat yang rasanya hanya itu-itu saja?. Kreasi dari kelompok Empat Sekawan ini patut anda coba.

Mereka mampu membuat wingko babat aneka rasa. Mulai rasa buah naga, waluh atau labu, hingga nangka.

Ketua kelompok Empat Sekawan, Maryani, mengatakan, anggotanya terdiri dari, Asih di bagian sekretaris, Sumini sang bendahara, Painah, dan dia sendiri. Mereka merupakan empat sahabat dan merupakan tetangga di Dusun Brubuh RT 3 RW 1, Desa Ngadirojo Lor, Kecamatan Ngadirojo.

Sejak beberapa waktu lalu, kelompok ini memproduksi makanan tradisional kreatif. Yakni wingko babat aneka rasa. Selain rasa orisinil, mereka mampu membuat wingko babat dengan rasa buah naga, waluh, dan nangka. Harganya pun sangat terjangkau dan sama seperti harga di pasaran.

“Satu kardus berisi 45 buah wingko babat dibanderol Rp 45-Rp50 ribu,” jelas dia.

Wingko babat hasil produksi empat perempuan kreatif ini dijamin hanya menggunakan bahan-bahan alami. Tidak ada pemakaian bahan pewarna buatan, tanpa pengawet buatan, dan anti gula sintetis. Tidak heran, wingko babat mereka memiliki ketahanan layak dikonsumsi, hanya tiga hari..

“Sebenarnya kami juga membuat makanan lainnya, seperi sosis, risol, arem-arem, maupun nasi dus. Tapi semua masih bersifat pesanan, jadi kami sementara ini hanya menerima pesanan dulu,” papar dia.

Kendati demikian, mereka sering kewalahan menerima pesanan yang datang tak hanya dari Ngadirojo. Dalam satu hari, acapkali mereka harus melayani 4-5 pemesan di daerah yang berbeda, seperti Kecamatan Nguntoronadi dan Girimarto.

Belum ada kendala yang selama ini ditemui Empat Sekawan. Hanya saja, sampai saat ini wingko babat rasa orisinil yang banyak dipesan. Sedangkan rasa lainnya, belum begitu banyak pemesannya.

“Mungkin warga belum banyak yang tahu,” ujar dia.

Camat Ngadirojo, Agus Hendradi mendorong warganya untuk bisa berkreasi dengan memaksimalkan potensi yang ada. Hal itu merupakan salah satu cara mendongkrak kesejahteraan keluarga. Aris Arianto

Exit mobile version