JOGLOSEMARNEWS.COM Daerah Sragen

Registrasi Kartu SIM Gagal Terus, Ratusan Pengguna Kartu Telkomsel Geruduk Kantor Grapari Sragen

Kerumunan pengguna kartu Telkomsel memadati ruangan pelayanan di kantor Grapari Telkomsel Sragen karena gagal terus saat meregistrasi nomor mereka, Selasa (27/2/2018). Foto/Wardoyo
   
Kerumunan pengguna kartu Telkomsel memadati ruangan pelayanan di kantor Grapari Telkomsel Sragen karena gagal terus saat meregistrasi nomor mereka, Selasa (27/2/2018). Foto/Wardoyo

SRAGEN–  Ratusan pengguna kartu SIM Telkomsel di wilayah Sragen menggeruduk kantor pelayanan Grapari Telkomsel Sragen,  Selasa (27/2/2018). Mereka menggeruduk untuk mengurus problem registrasi kartu yang berulangkali gagal terproses menjelang hari terakhir pendaftaran kartu SIM oleh Kominfo.

Ratusan pengguna kartu SIM itu memenuhi kantor Grapari sejak pagi hingga sore hari. Mereka rata-rata mengalami kendala gagal terregistrasi padahal data Nomor Induk Kependudukan (NIK)  dan nomor Kartu Keluarga (KK) yang dikirim ke operator sudah benar.

“Iya,  saya juga bingung. Sudah lima kali saya coba kirim padahal NIK dan KK sudah benar tetap saja gagal. Balasan dari operator katanya no KK tidak sesuai. Lha padahal KK saya cuma satu dan nomornya ya itu. Saya cek lagi no KK juga nggak ada yang salah. Jelas resah,  ada apa kok nggak bisa teregistrasi, ” papar Wijanarko Puspo W. , salah satu pelanggan Telkomsel asal Tanon,  Sragen saat datang ke Grapari Sragen,  Selasa (27/2/2018).

Baca Juga :  Berkah Hari Raya Idul Fitri Toko Pusat Oleh-oleh di Sragen Diserbu Pembeli

Keluhan yang sama juga dialami puluhan pelanggan lainnya. Walhasil,  loket pelayanan kantor Grapari di Beloran Sragen yang biasanya sepi,  mendadak menjadi penuh hingga antrian meluber sampai depan kantor.

Petugas parkir kantor Grapari,  Agus,  membenarkan bahwa banyak pelanggan yang datang ke Grapari untuk mengurus registrasi kartu SIM yang berkali-kali gagal padahal data sudah benar. Menurutnya pemandangan itu sudah terjadi sejak akhir pekan lalu dan makin bertambah mendekati hari terakhir penutupan registrasi Selasa (27/2/2018).

Baca Juga :  Harga Gas LPG 3 Kg di Sragen Naik Ugal Ugalan Per Tabung Tembus Rp 30000 Warga: Sudah Terjadi 1 Minggu Sebelum Lebaran Idul Fitri

“Sejak Sabtu (24/2/2018) tiap hari ada sekitar 100an pelanggan yang datang ke sini. Sama,  ngurus registrasi yang gagal terproses. Padahal data NIK dan KK sudah benar, ” tukasnya.

Sayangnya,  dari pihak operator Grapari belum bisa dimintai konfirmasi karena semuanya sibuk melayani antrian pelanggan.

Seperti diketahui, pemerintah melalui Kemenkominfo mewajibkan semua pengguna kartu SIM mendaftarkan ulang nomornya. Batas akhir registrasi adalah tanggal 28 Februari 2018. Bagi yang tidak registrasi akan dikenai sanksi hingga diblokir. Wardoyo

  • Pantau berita terbaru dari GOOGLE NEWS
  • Kontak Informasi Joglosemarnews.com:
  • Redaksi :redaksi@joglosemarnews.com
  • Kontak : joglosemarnews.com@gmail.com