SRAGEN– ย Misteri aksi nekat Suyono (26) warga Dukuh Alas Kobong, RT 29 A, ย Ngargotirto, ย Sumberlawang, mengakhiri hidupnya dengan bunuh diri ke Waduk Kedung Ombo (WKO) akhirnya terjawab. ย Bapak satu anak itu diduga nekat mengakhiri hidupnya setelah depresi semenjak pulang dari perantauan di Medan.
“Korban sudah keluarga dan punya anak satu. Dari cerita keluarga, ย dia sebelumnya kerja di Medan dan belum lama pulang ke kampung. Nah semenjak sampai rumah itu, tahu-tahu berubah jadi ngengkleng (sering bengong), ” papar Kapolsek Sumberlawang, ย AKP I Ketut Putra, ย mewakili Kapolres Sragen AKBP Arif Budiman, ย Kamis (1/2/2018).
AKP Ketut menguraikan tidak diketahui secara pasti penyebab korban menjadi berubah. ย Yang jelas keluarga menduga korban mengalami depresi.
Saat ditanya profesinya apa, ย Kapolsek mengaku dari keluarga tidak menyampaikan.
Suyono membuat geger dengan bunuh diri terjun ke waduk kedung ombo (WKO), ย Rabu (31/1/2018) malam.
Korban diketahui mendadak terjun ke WKO saat tengah memancing ikan bersama adiknya. Informasi yang dihimpun, ย kejadian bermula ketika Rabu (31/1/2018) sore pukul 15.30 WIB, ย korban bersama adiknya, ย Iwan, pergi memancing ikan ke arah WKO di wilayah Dukuh Pancing Kerep, ย Desa Ngandul, ย Sumberlawang.
Mereka memancing di tepi dekat jurang genangan WKO. Namun mendadak, ย korban menghilang sehingga adiknya kebingungan dan melakukan pencarian bersama warga.
“Setelah dicari ketemu, ย tapi ketika diajak pulang, ย korban malah lari dan melompat ke air. Jadi memang murni bunuh diri, ” papar Kapolres Sragen, ย AKBP Arif Budiman melalui Kapolsek Sumberlawang, ย AKP I Ketut Putra. Wardoyo
- Pantau berita terbaru dari GOOGLE NEWS
- Kontak Informasi Joglosemarnews.com:
- Redaksi :redaksi@joglosemarnews.com
- Kontak : joglosemarnews.com@gmail.com