Kasi Pelayanan dan Pembiayaan Kesehatan, Suprapti Bayu Basuki mengatakan, akreditasi dilakukan oleh tim dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes) dan Komisi Akreditasi Nasional. Puskesmas yang telah proses akreditasi ada 14 buah. Antara lain Puskesmas Ngadirojo, Girimarto, Pracimantoro I, Pracimantoro II, Bulukerto, Puhpelem, Giriwoyo I, Tirtomoyo I, Nguntoronadi I, Wuryantoro, Sidoharjo, Kismantoro, Slogohimo, dan Jatipurno.
“Akreditasi untuk meningkatkan pelayanan. Di masa mendatang, akreditasi juga dipakai sebagai salah satu syarat agar bisa bekerja sama dengan BPJS (Badan Penyelenggara Jaminan Sosial),” kata dia, Kamis (29/3/2018).
Akreditasi Puskesmas dikategorikan menjadi empat, yakni pratama, madya, utama, dan paripurna. Pada 2016 lalu sudah ada sembilan Puskesmas yang terakreditasi. Jumlah Puskesmas di Wonogiri ada 34 buah.
Dia mengungkapkan, Puskesmas di masa mendatang menjadi pusat pembangunan kesehatan di wilayah kerjanya, Hal itu untuk mewujudkan masyarakat sehat, hidup di lingkungan sehat, dan mampu menjangkau pelayanan kesehatan. Karena itu, pemerintah daerah mempunyai kewajiban untuk mendukung pembangunan kesehatan daerah. Aris Arianto