JOGLOSEMARNEWS.COM Umum

5 Tips Agar Tidak Terjebak Macet Selama Pembangunan Flyover Manahan Dari Dishub

Ekor kemacetan pasar Nongko jauh ke barat di Jl. Hasanudin, Senin(12/3/2018). Foto: Jsnews/Suhamdani
   
Ekor kemacetan pasar Nongko jauh ke barat di Jl. Hasanudin, Senin(12/3/2018). Foto: Jsnews/Suhamdani

SOLO- Program simulasi Manajemen Rekayasa Lalu Lintas (MRLL) pembangunan flyover Manahan sudah berjalan selama tiga hari. Dan selama tiga hari itu pula, beberapa titik jalan di Kota Solo terdampak simulasi yang berakibat kemacetan di mana-mana.

Namun jangan khawatir, Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Surakarta melalui Kepala Bidang Lalu Lintas, Ari Wibowo, Dishub Surakarta memberikan lima tips agar masyarakat yang akan menuju Kota Solo ataupun lewat Kota Solo todak ikut “terjebak” dalam keramaian serta kemacetan yang ada.

Tips yang pertama, dikatakan Ari, masyarakat harus bisa melakukan manajemen waktu saat berangkat dan pulang menuju dan dari Kota Solo.

“Karena dalam jam-jam tertentu kemacetan selalu timbul seperti jam berangkat kerja dan pulang kerja. Jadi harus bisa manajemen waktu agar tidak terjebak. Kemudian tips kedua, pilihlah rute perjalanan yang lebih efektif dan cepat. Hindari untuk memperpanjang perjalanan karena akan menambah waktu di jalan,” ujarnya kepada JOGLOSEMARNEWS.COM , Rabu (14/03/2018).

Ari melanjutkan, tips ketiga yang bisa dilakukan untuk menghindari macet adalah dengan menggunakan moda transportasi yang lebih tepat. Dalam hal ini, masyarakat harus memilih moda yang akan digunakannya dan disarankan bagi yang terbiasa menggunakan mobil beralih dulu ke sepeda motor.

“Sepeda motor jauh lebih praktis dan efisien di saat-saat lalu lintas macet. Dan tips yang ke empat yaitu supaya masyarakat mencari info update terbaru perubahan sistem arus lalu lintas karena beberapa model kami rubah berdasarkan hasil evaluasi dan koordinasi di lapangan,” imbuhnya.

Kemudian tips terakhir yaitu masyarakat wajib rajin mewawancarai teman atau saudara yang mungkin sudah mencoba rute baru.

“Informasi banyak akan diperoleh dengan mewawancarai teman atau saudara yang mungkin sudah mencoba rute perjalanan lain dimana tentunya memiliki awal dan akhir perjalanan yang sama,” tukas Ari.

Sementara itu, Dishub Surakarta bersama Satlantas Polresta Surakarta telah melajukan evaluasi terkait penerapan simulasi MRLL pembangunan flyover Manahan. Hasil evaluasi langsung diterapkan dengan melakukan pengalihan sejumlah arus lalin hingga penambahan rambu.

“Dilakukan beberapa hal seperti penambahan rambu dan barikade. Kemudian Jalan Transito ditutup sehingga kendaraan dari arah selatan tidak boleh ke Jalan Slamet Riyadi, hanya dari Jalan Slamet Riyadi yang bisa masuk Jalan Transito,” papar Kepala Dishub Surakarta, Hari Prihatno.

Menurut Hari, hal itu dilakukan karena adanya pertemuan arus di Bundaran Purwosari menyebabkan kepadatan lalu lintas.

“Perubahan lain yang diterapkan adalah perubahan lalu lintas di Jalan Hasanuddin menuju Pasar Nongko. Selama dua hari uji coba, kendaraan roda dua yang menuju ke arah Pasar Nongko dapat melintas di Jalan Hasanuddin. Mulai Rabu (13/03/2018), pengendara motor harus memutar melalui rute lain agar dapat masuk ke Jalan RM Said atau Pasar Nongko. Penerapannya pukul 06.00 WIB sampai pukul 08.00 WIB saja, kita berlakukan pagi hari, karena disitu titik macetnya,” tegas Hari. Triawati Prihatsari Purwanto

  • Pantau berita terbaru dari GOOGLE NEWS
  • Kontak Informasi Joglosemarnews.com:
  • Redaksi :redaksi@joglosemarnews.com
  • Kontak : joglosemarnews.com@gmail.com