“Saya enggak bisa jawab soal kudis, wong darahnya yang kotor kok,” ujarnya.
Ketidakjelasan arah politik inilah yang membuat Cak Nun malas ikut campur dalam polemik politik yang terjadi di Indonesia.
“Aku tak gawe lapangan dewe sing bener wae, mainke sing bener (Saya bikin lapangan sendiri saja, memainkan yang benar saja),” ujarnya.
Menurut Cak Nun, Indonesia membutuhkan pemimpin yang tak berpihak pada golongan A atau B.
“Tapi sepertinya masyarakat juga sudah lupa butuh pemimpin yang tak berpihak,” ujarnya terkait polemik Amien dengan Luhut Panjaitan.
« Halaman sebelumnya
- Pantau berita terbaru dari GOOGLE NEWS
- Kontak Informasi Joglosemarnews.com:
- Redaksi :redaksi@joglosemarnews.com
- Kontak : joglosemarnews.com@gmail.com