KARANGANYAR– Dinas Kesehatan Kabupaten Karanganyar mengungkapkan sudah banyak perilaku tak sehat pada anak dan pelajar. Hal itu terungkap dalam rakor penjaringan kesehatan di Kantor Pemkab Rabu (7/3/2018).
Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat, Purwanti mengatakan penjaringan ini dilakukan di seluruh sekolah di kabupaten Karanganyar. Pada pendataan yang dilakukan di tahun 2017 ada sekolah yang belum dilakukan pendataan.
Sekolah yang belum tersebut, akan dilakukan pendataan di tahun 2018 ini. Dia mencermati masih banyak ditemukan prilaku anak sekolah yang beresiko atau mempunyai kebiasaan seperti merokok atau minum alkohol.
“Saya berharap rakor ini menghasilkan solusi yang terbaik untuk kesehatan anak,” paparnya.
Kasie Pencegahan Penyakit DKK, Sri Winarno menambahkan ada beberapa point penting dalam pendataan yang dilakukan di sekolah tersebut.
Pertama, pendataan untuk mengetahui kesehatan pada anak usia sekolah. Kedua, hasil pendataan itu dapat dimanfaatkan untuk pelaksanaan perencanaan, pelaksanaan, evaluasi dan program pembinaan peserta didik. Ketiga teridentifikasinya hambatan pelaksanaan penjaringan kesehatan pada anak.
“Sekaligus mengatasi hambatan selama penjaringan,” imbuhnya.
Adapun peserta acara dari Kesra Sekda, Baperlitbang, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, Kementerian Agama, Camat se-Karanganyar, Puskesmas. Wardoyo