Beranda Nasional Jogja Genjot Sektor Pariwisata, Kabupaten Bantul Bentuk Komunitas Budaya dan Pariwisata Pesisir Selatan

Genjot Sektor Pariwisata, Kabupaten Bantul Bentuk Komunitas Budaya dan Pariwisata Pesisir Selatan

Ilustrasi/Tribunnews

BANTUL – Untuk memajukan dan mendobrak sektor pariwisata dan kebudayaan di pesisir pantai selatan, Wakil Bupati Bantul, H Abdul Halim Muslih mengukuhkan dan melantik terbentuknya komunitas Budaya dan Pariwisata Pesisir Selatan.

Pelantikan dilakukan di pantai Kuwaru, dalam acara sedekah seribu tumpeng, Minggu (04/03/2018) siang.

” Semoga pesisir pantai selatan terus mengembangkan budaya dan pariwisata demi turut serta membantu kesejahteraan masyarakat,” ujar Abdul Halim saat melakukan pelantikan, Minggu (04/03/2018) di bibir pantai Kuwaru.

“Terus berjuang dan memajukan pesisir pantai selatan ini,” pesan dia.

Pengukuhan pengurus komunitas budaya dan pariwisata pesisir selatan disaksikan oleh ratusan masyarakat yang hadir di pantai Kuwaru siang itu.

Ketua Komunitas, Sudaryani Nurwati, mengatakan untuk menjaga kepercayaan dan amanat yang dibebankan di pundaknya, ia mengaku akan segera melakukan berbagai kegiatan aksi.

“Dalam waktu dekat, tanggal 5 April mendatang kami akan menginisiasi adanya museum pesisir Jawa di Pantai Kuwaru ini,” terang Sudaryani.

Ia menjelaskan, museum pesisir Jawa ini nantinya akan menyimpan berbagai macam koleksi alat tangkap yang ada di laut, sehingga diharapkan generasi muda saat ini jika mengenal berbagai macam alat tangkap ikan.

Baca Juga :  Polda DIY Tangkap 11 Tersangka dalam Kasus Perdagangan Orang dan Bayi

Museum pesisir Jawa juga akan disertai dengan wisata pendidikan meliputi tatacara pembuatan garam.

“Kami juga rencanakan ada Paket-paket wisata untuk wisatawan. Sepesilanya nanti para pengunjung bisa turut serta melaut bersama dalam kapal mencari ikan bersama nelayan,” jelasnya.

Selain itu, ditambahkan Sudaryani, acara untuk generasi muda juga tengah dipersiapkan. Acara untuk kaum milenial itu bertajuk colour fun dengan keseruan aneka warna.

“Colour fun ini kami rencanakan tanggal 29 April 2018. Kami hadirkan Warna-Warni Jogja Istimewa. Ada Fashion show busana muslim dan ada hiburan semacam semprot-semprotan warna gitu, seru-seruan,” ujarnya menjelaskan.

Di samping agenda dalam waktu dekat yang tengah dipersiapkan, Sudaryani juga mengaku sedang menyiapkan untuk menyongsong event nasional dengan mengumpulkan seluruh komunitas di sepanjang garis pesisir pantai selatan di Jawa.

Dari pesisir Banyuwangi, Jawa Timur, Hingga Banten. Komunitas ini akan di kumpulan di Pantai Kuwaru.

Baca Juga :  Heboh Keributan Antarpelajar di Jogja, Polisi Lakukan Penyelidikan

“Even puncaknya nanti sekitar bulan september 2018 ini. Kami sedang Agendakan untuk mengumpulkan seluruh komunitas pesisir selatan dari Banyuwangi hingga Banten di sini (Pantai Kuwaru). Acara ini nasional. Nanti ada pameran alat tangkap masing-masing daerah. Ada juga stand-stand untuk memperkenalkan daerahnya. Acara ini masih dalam konsep, semoga nanti bisa terlaksana,” harap dia.

www.tribunnews.com