Beranda Nasional Jogja Ini Laguna Depok yang Akan Jadi Percontohan Penataan Kawasan Pantai

Ini Laguna Depok yang Akan Jadi Percontohan Penataan Kawasan Pantai

Tribunnews

BANTUL – Lokasi Laguna Depok kompleks wisata Pantai Depok, Kretek, Bantul tahun ini akan dibangun beberapa fasilitas tambahan.

Rencananya, tempat tersebut akan dijadikan proyek percontohan dalam rangka upaya penataan kawasan wisata Pantai Depok.

Plt Kepala Dinas Pariwisata Bantul, Kwintarto Heru Prabowo, Sabtu (24/3/2018) mengatakan, fasilitas tambahan yang akan dibangun di Laguna Depok berupa foodcourt, toko souvenir dan area tambatan tali untuk kapal.

“April nanti rencananya mulai lelang,” kata Kwintarto.

Setelah jadi, desain penataan kawasan wisata Laguna Depok ini akan diuji dengan cara mulai dioperasikan. Jika desain berjalan baik, artinya banyak wisatawan yang datang ke lokasi tersebut, konsep penataan Laguna Depok ini akan diterapkan ke sisi selatan alias Pantai Depok.

Respons baik dari beberapa pengelola warung makan Pantai Depok termasuk perangkat desa saat pertemuan dengan Dinpar Bantul beberapa waktu lalu menurut Kwintarto bisa menjadi pertanda bagus.

Baca Juga :  Kebakaran di Pakuwon Mall Jogja, Lantai UG Dipenuhi Asap

Artinya, pemilik usaha di Depok menyetujui rencana penataan kawasan Pantai Depok.

“Memang belum semua pemilik usaha di Pantai Depok hadir dalam pertemuan itu. Tapi kita mengakomodir aspirasi mereka, yang pada dasarnya bersedia ditata selama pemasukkan dari usaha sekitar pantai tak terlalu jauh menurun pasca dilakukan penataan nanti,” kata Kwintarto.

Seperti diketahui, Pemkab Bantul melalui Dinpar berencana menata kawasan Pantai Depok. Salah satu bentuk penataan tersebut adalah menggeser lokasi usaha kuliner warung makan ikan di sana ke sisi utara atau menjauhi bibir pantai sejauh sekitar 100 meter.

Selain demi alasan estetika, penataan kawasan Pantai Depok ini dilakukan karena faktor keamanan.

Baca Juga :  Setelah Melalui Aksi Kejar-kejaran, 2 Pencuri Burung di Sleman Ini Diringkus Warga

Bibir Pantai Depok yang rawan mengalami abrasi disebut-sebut bisa membahayakan para pelaku usaha di lokasi tersebut karena lokasi bangunan sangat dekat dengan bibir pantai.  

www.tribunnews.com