JOGLOSEMARNEWS.COM Daerah Semarang

Jelang UNBK, Sekolah Harus Awasi dengan Ketat Komputernya Kalau Tak Mau Berakibat Seperti Ini

   
Ilustrasi/Tribunnews

BREBES – Aksi kejahatan ternyata juga mengikuti tren yang berkembang. Contohnya sekarang lagi teren sekolah menggelar Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK).

Momentum itupun ternyata digunakan pelaku kejahatan untuk beraksi. Buktinya, di Kabupaten Brebes Jawa Tengah, komputer di beberapa sekolah yang kebanyakan SMA/SMK dibobol maling.

Berdasarkan informasi yang dihimpun, pencurian terjadi di beberapa sekolah di Kecamatan Bumiayu, Tonjong, dan Paguyangan.

Terakhir, aksi pencurian komputer terjadi di SMK Maarif Paguyangan, Senin (12/3/2018).
Di sekolah itu, pencuri yang diduga berjumlah lebih dari dua orang itu menggasak 18 CPU komputer beserta monitornya dan dua unit LCD proyektor.

Sebelumnya, pencurian juga terjadi di SMK Bhara Trikora, SMK Muhammadiyah Paguyangan, SMA Negeri 1 Bumiayu, dan SMA Tonjong, serta beberapa SMA di wilayah Brebes utara.

Kepala SMK Maarif Paguyangan, Mardiyanto, menuturkan aksi komplotan pencuri itu terekam kamera pengawas atau CCTV yang ada di sekolah.

Baca Juga :  Golkar Dorong Pasangan Ahmad Luthfi – Wihaji dalam Pilgub Jateng Nopember Mendatang

“Dari hasil rekaman CCTV, aksi pelaku terekam pada saat di lapangan sekolah dan di deretan ruang kantor. Satu pelaku menggunakan penutup mulut. Akan tetapi, wajah ketiga pelaku sudah terlihat jelas ciri-cirinya,” kata Mardiyanto, Jumat (16/3/2018).

Dari hasil rekaman CCTV, kawanan pencuri yang berjumlah sekitar tiga orang itu melakukan aksinya selama satu jam. Mereka masuk ke komplek sekolah melalui belakang gedung atau di sebelah utara bangunan

Akibat kejadian ini, kerugian ditaksir mencapai Rp 69 Juta.

“Kami menduga, pencuri itu merupakan sindikat kawanan pencuri komputer. Berdasarkan musyawarah kepala sekolah, tidak hanya sekolah kami, namun sudah ada beberapa sekolah yang komputernya dicuri dalam waktu berdekatan,” tegasnya.

Ia mengharapkan pihak kepolisian untuk segera membongkar kasus ini dan menangkap para pelaku.

“Seolah- olah mereka tahu, sekolah yang akan mengadakan UNBK, pastinya menyediakan komputer dalam jumlah banyak,” imbuhnya.

Baca Juga :  Komplotan Perampok Spesialis Toko Emas Bersenpi Dibekuk Polda Jateng Setelah Ditembus Timah Panas

Pihaknya masih bingung terkait UNBK mendatang yang waktunya sudah mepet. Semua upaya akan dilakukan agar siswa dapat menjalani ujian akhir itu.

Sementara, terkait kasus pencurian di Paguyangan, Kapolsek menuturkan sedang mendalami kasus itu dan anggota sedang bergerak untuk menangkap tersangka.

“Sedang kami dalami, mudah- mudahan bisa tertangkap dengan segera dalam waktu dekat ini. Dalam penanganan kasus ini, kami bekerjasama dengan Sat Reskrim Polres Brebes,” kata Kapolsek Paguyangan, AKP Bowo Cipto Hadi.

Pihaknya juga telah menginstruksikan personel untuk mengintensifkan patroli terutama di sekolah- sekolah yang rawan terjadinya pencurian.

Dia juga meminta pihak sekolah untuk tetap waspada.

Berdasarkan pantauan Tribunjateng.com, sekolah yang kemalingan semuanya berada di pinggir jalan nasional utama atau jalur Tegal-Purwokerto.

www.tribunnews.com

  • Pantau berita terbaru dari GOOGLE NEWS
  • Kontak Informasi Joglosemarnews.com:
  • Redaksi :redaksi@joglosemarnews.com
  • Kontak : joglosemarnews.com@gmail.com