JAKARTA – Para calon kepala daerah yang diciduk Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) biasanya merupakan petahana, atau yang kembali mencalonkan diri menjadi kepala daerah di tingkatan lebih tinggi.
” Namun mengenai hal ini masih menjadi pembahasan kelima pimpinan,” ujar Ketua KPK, Agus Rahardjo, Kamis (8/3/2018).
Agus Rahardjo memastikan akan mengumumkan calon kepala daerah di Pilkada 2018 yang bakal ditetapkan sebagai tersangka.
Dilatakan, proses penyelidikan kasus dugaan korupsi beberapa daerah kepala daerah tersebut sudah berjalan 90 persen. Artinya, penyelidikan terhadap mereka tinggal 10
“Tinggal 10 persen itu proses administrasi keluarnya sprindik dan diumumkan,” kata Agus.
Menurutnya, penyelidikan sudah dilakukan lama dan ekspose kasusnya sudah dilakukan di hadapan para pimpinan KPK.
Kasusnya juga sudah disetujui oleh para pimpinan KPK untuk naik ke penyidikan.
Agus sebelumnya mengatakan, potensi korupsi meningkat menjelang Pemilihan Kepala Daerah serentak 2018.
Dalam Rakernis Polri di Hotel Mercure Ancol, Jakarta Utara, Selasa (6/3/2018), dia menyatakan, ada beberapa peserta pilkada yang sudah hampir bisa menjadi tersangka
“Ada beberapa yang sekarang running di Pilkada itu terindikasi sangat kuat mereka melakukan korupsi,” ujar Agus.
Namun, Agus enggan menyebut jumlah pasti peserta Pilkada yang diincar KPK. Pihaknya membidik tak hanya peserta di Jawa, tetapi juga luar Jawa.