Site icon JOGLOSEMAR NEWS

Puting Beliung Porak-Porandakan 3 Desa di Tanon Sragen. Sejumlah Rumah Rusak, Satu Warga Luka Parah Tertimpa Pohon

Pohon tumbang diterjang puting beliung di Gawan, Tanon, Kamis (1/3/2018) malam. Foto/Wardoyo

SRAGEN–  Angin puting beliung mengamuk di wilayah Kecamatan Tanon,  Kamis (1/3/2018). Angin berkecepatan tinggi itu menerjang tiga desa sehingga menimbulkan kerusakan di beberapa wilayah.

Desa yang terdampak terjangan angin adalah Desa Gawan,  Desa Jono dan Desa Padas. Data yang dihimpun di lapangan,  angin menerjang bersamaan dengan hujan deras yang mengguyur pada pukul 18.00 WIB.

Angin paling kencang menerjang pukul 19.00 WIB hingga mengakibatkan kerusakan di beberapa titik.

Data yang dilansir Koramil Tanon kepada JOGLOSEMARNEWS.COM pukul 23.00 WIB,  di Desa Padas terjangan puting beliung merobohkan banyak pohon.

Kemudian satu pohon jati besar menimpa kabel listrik dan menghancurkan teras rumah milik Sutrisno,  warga Dukuh Padas RT 15 dengan kerugian materiil ditaksir mencapai Rp 2 juta.

“Lalu ada empat pohon jati yang roboh melintang jalan di Dukuh Karangturi RT 2. Ada satu jati juga roboh di RT 19,” ujar Lukito,  salah satu personel Kodim Sragen asal Desa Jono.

Kemudian di Desa Jono, puting beliung merobohkan satu pohon jati yang menimpa kabel listrik hingga putus di jalan Sidomulyo-Margomulyo.

Di Desa Gawan,  angin juga memporak porandakan beberapa titik. Ada pohon roboh ke jalan antara Gawan menuju Desa Gentanbanaran,  Plupuh dan beberapa pohon ambruk meringati jalan raya Gawan menuju Jono.

Personel Polsek dan Koramil Tanon bersama warga mengevakuasi pohon tumbang merusakkan rumah di Gawan, Tanon. Foto/Wardoyo

Lantas tower Wifi milik Kantor Pemdes Gawan ambruk menimpa rumah Senentiyo (Alm) di Dukuh Gawan RT 10. Rumah mengalami kerusakan atap dan gentengnya rusak.

Dampak lebih parah dialami Mardi, warga Dukuh Gawan RT 9. Pohon di depan rumahnya ambruk dan menimpa rumah hingga rusak. Celakanya,  pohon yang ambruk juga menimpa salah satu warga,  Sudirjo hingga mengalami luka parah di kepala dan pelipis sobek serta gigi patah.

” Korban sempat dilarikan ke Puskesmas Tanon untuk menjalani perawatan. Tadi ceritanya dia ngiyup di rumah tetangganya malah pohon di atas rumah ambruk. Yang punya rumah bisa lari,  dia malah ketiban, ” ujar Tarno,  warga setempat. Wardoyo

 

Exit mobile version