![](https://i0.wp.com/joglosemarnews.com/images/2018/03/IMG-20180308-WA0025.jpg?resize=500%2C375&ssl=1)
KARANGANYAR– Panitia pemilihan kecamatan (PPK) dan panitia pemungutan suara (PPS) diminta untuk tidak mudah digoyang oleh peserta yang akan bertarung dalam pemilihan kepala daerah (Pilkada) Karanganyar yang akan berlangsung pada tanggal 27 Juni 2018 mendatang. Hal tersebut dikatakan pejabat sementara (Pjs) bupati Karanganyar, Prijo Anggoro dalam pelantikan anggota PPK dan PPS se Kabupaten, yang berlangsung di gedung wanita, Kamis (08/03/2018).
Menurut Prijo, dalam pesta demokrasi ini, PPK dan PPS menjadi harapan warga Karanganyar untuk menjaga stabilitas dan kondusivitas daerah. PPK dan PPS, menurut Prijo, harus jujur dan adil dalam melaksanakan pesta demokrasi Pilkada Karanganyar.
“ Sebagai pelaksana di lapangan, PPK harus jujur dan adil. Tegakkan kebenaran dan jangan mudah digoyang kiri kanan,” tegasnya, Kamis (08/03/2018).
Dijelaskannya, pesta demokrasi harus berlangsung damai, aman dan bukan mencekam serta menakutkan.
“ Jadikan Pilkada Karanganyar menjadi sebuah pesta demokrasi yang aman dan damai. Siapapun yang menang, pemenangnya adalah warga Karanganyar,” ujarnya.
Sementara itu, Kapolres Karanganyar AKBP Henik Maryanto, percaya jika PPK dan PPS memiliki komitmen moral yang baik dalam melaksanakan Pilkada.
“ Saya percaya, para PPK dan PPS yang dilantik, memiliki komitmen moral yang cukup baik dalam melaksanakan Pilkada Karanganyar,” kata dia.
Kapolres juga mengingatkan agar PPK dan PPS dapat menjaga netralitas selama proses pelaksanaan Pilkada ini.
Dalam kesempatan yang sama, ketua KPU Karanganyar, Sri Handoko, mengatakan, PPK dan PPS ini, tidak hanya sebagai panitia di tingkat kecamatan dalam Pilkada Karanganyar, melainkan juga sebagai panitia pelaksana pemilihan anggota Legislatif dan pemilihan presiden tahun 2019.
“ Mari kita sama-sama melaksanakan pilkada Karanganyar, pemilihan legislatif dan pemilihan presiden secara adil untuk terciptanya iklim yang kondusif di Karanganyar,” ajaknya. Wardoyo