Site icon JOGLOSEMAR NEWS

Sungai Citarum Kian Tercemar, Sido Muncul Ajak Masyarakat Peduli lewat Iklan

Direktur PT Sidomuncul, Irwan Hidayat bersama bintang iklan tentang kepedulian Sungai Citarum

 

JAKARTA-Kondisi Sungai Citarum yang kian kotor dan tercemar membuat prihatin PT Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul. Karena itulah, PT Sidomuncul mengajak masyarakat berpartisipasi meningkatkan kepedulian terhadap Sungai Citarum.

Salah satu cara yang dilakukan adalah melalui pembuatan iklan Kuku Bima Energi yang bertemakan “Ayo Selamatkan Citarum!”. Proses syuting dilakukan di dua lokasi, yaitu Jembatan Cijagra dan KM 0 Citarum pada Senin (5/3/2018).

Konsep iklan yang dibintangi oleh aktor Donny Kusuma, Binaragawan Ade Ray, dan Puteri Indonesia 2016 Kezia Warouw ini diawali dengan potret rumah warga yang kebanjiran akibat luapan air Sungai Citarum.

Kemudian dilanjutkan dengan pengambilan gambar di gundukan sampah yang merupakan penyebab banjir karena aliran sungai tersumbat. Proses pembuatan iklan diakhiri di Situ Cisanti yang merupakan lokasi dari titik 0 KM Citarum.

Sangat berbeda dengan kondisi air yang mengalir di Sungai Citarum, di sini merupakan lokasi dari sumber air Citarum yang masih bersih dan jernih.

Iklan terbaru Kuku Bima Energi ini juga didukung oleh Panglima Komando Daerah Militer III/Siliwangi, Doni Monardo yang turut hadir menyaksikan proses pembuatan iklan bersama Direktur Marketing Sido Muncul Irwan Hidayat. Rencananya iklan akan ditayangkan pada April mendatang dibeberapa televisi nasional.

”Sido Muncul akan berusaha membantu upaya pemerintah dalam menyelamatkan Sungai Citarum agar bisa kembali jernih. Sungai Citarum merupakan sumber air bagi masyarakat dan jika kita pelihara bersama maka akan menjadi sumber kehidupan juga,” Direktur Marketing Sido Muncul, Irwan Hidayat dalam siaran persnya yang diterima redaksi, Selasa (6/3/2018).

Ditambahkannya, melalui iklan ini, Sidomuncul berharap dapat menyadarkan masyarakat agar berpartisipasi mendukung program pemerintah dengan langkah kecil seperti tidak membuang sampah sembarangan.

“Jika tidak ada paritisipasi dari masyarakat, maka upaya pemerintah untuk menyelamatkan Sungai Citarum pun tidak akan berhasil,” tambah Irwan Hidayat.

Sungai Citarum merupakan sungai terpanjang di Jawa Barat yang memiliki panjang aliran mencapai 300 KM. Namun sangat disayangkan, saat ini keadaan Sungai Citarum telah tercemar oleh berbagai limbah, seperti limbah domestik, limbah industri dari pabrik, serta limbah peternakan dan perikanan. Padahal Sungai Citarum dinilai memiliki fungsi vital dan bermanfaat karena bisa menjadi sumber air minum bagi masyarakat dalam jangka panjang.(Marwantoro)

 

 

 

Exit mobile version