WONOGIRI-Pergerakan tanah yang memicu tanah retak terus meluas di wilayah Wonogiri. Data sementara ada empat kecamatan yang terdampak tanah retak.
Data dari BPBD Wonogiri, Jumat (2/3/2018), tanah retak terjadi di Kecamatan Purwantoro, khususnya Desa Sumber, meliputi Dusun Galih, Duren, dan Jagir. Di Kecamatan Kismantoro, tanah retak menyasar Dusun Joho, Desa Gedawung, di Kecamatan Tirtomoyo melanda Dusun Damon, Desa Hargorejo. Terakhir di Dusun Kajuman Desa Kepuhsari, Kecamatan Manyaran.
Sementara, hujan deras yang berlangsung selama dua jam lebih mengakibatkan empat rumah warga Dusun Jagir RT 1 RW 1, Desa Sumber Purwantoro Wonogiri, amblas hampir 50 sentimeter. Demi keselamatan jiwa warga, BPPD Wonogiri bersama Forkopimcam Purwantoro mengeluarkan imbauan agar 4 KK 16 jiwa itu mengungsi ke tempat yang lebih aman.
Kepala Pelaksana BPBD Wonogiri Bambang Haryanto menjelaskan, pergerakan tanah di RT 1 RW 1 Dusun Jagir Sumber Purwantoro mengancam empat rumah warga. Yaitu Giyono (50), Sutarto (40), Sarijo (70), serta Katno (47).
“Selain ada rekahan dan, tanah juga amblas dengan ukuran 40-50 sentimeter, lebar rekahan juga bervariasi antara 10-35 sentimeter,” kata dia .
Menurut dia, rekahan tanah teraliri air sehingga mengakibatkan tanah bagian dalam menjadi lumpur hingga mudah bergerak. Mengingat kondisi itu terpaksa dilakukan penebangan pohon-pohon besar di atas kawasan untuk mengurangi beban tanah
Camat Purwantoro Joko Susilo, memimpin langsung upaya evakuasi dengan menebang puluhan pohon besar yang ada di kawasan tersebut. Langkah tersebut dilakukan guna mengurangi beban di atas tanah.
“Supaya beban tanah tidak berat
Kami khawatirkan jika terjadi hujan susulan amblesan tanah dipastikan makin parah,” kata dia. Aris Arianto