Ganjar kalah saat berduel dengan napi lain bernama Yandi Purnadi. Ia pun harus jatuh tersungkur dengan gunting yang menancap di dadanya.
Wakapolres Brebes, Kompol Wahyudi Satriyo Bintoro, saat dikonfirmasi membenarkan kejadian tersebut. Anggotanya masih melakukan penyelidikan dan pendalaman terhadap kasus tersebut.
Sedangkan pelaku sudah diamankan, termasuk juga mengamankan sejumlah barang bukti, di antaranya gunting yang dipakai pelaku untuk menghabisi korban.
“Kami masih melakukan penyelidikan terhadap kasus itu,” kata wakapolres.
Polisi yang tiba di lokasi langsung melakukan pemeriksaan kepada pelaku dan melakukan olah tempat kejadian perkara. Setelah berduel dan jatuh tersungkur, korban sempat dilarikan ke Rumah Sakit (RS) Dedy Jaya Brebes, namun nyawanya tidak tertolong.
Kejadian berawal saat para penghuni lapas istirahat dan keluar dari masing- masing kamarnya. Ketika berkumpul, korban dan pelaku yang tinggal dalam satu sel kamar 16 terlibat saling ejek.
Mereka kemudian berkelahi di depan ruang tahanan kamar 15. Pelaku tiba-tiba mengambil dan menusukan gunting tepat di dada korban hingga tersungkur. Berdasarkan informasi yang dihimpun, kedua napi tersebut merupakan pindahan dari Lapas Cipinang, Jakarta.
“Pelaku langsung diamankan petugas Lapas, yang kemudian diserahkan ke Polres Brebes,” ucapnya.