SRAGEN- Insiden kebakaran tragis kembali merenggut korban jiwa di Sragen. Seorang kakek Sarwo Hartoyo (70) warga Dukuh Pengkol RR 5, Desa Gedobgan, Plupuh ditemukan tewas terpanggang di dalam rumahnya yang ludes terbakar Rabu (14/3/2018) malam. Korban tewas setelah gagal menyelamatkan diri dan terjebak dalam kobaran api. Diduga kuat api bersumber dari rokok yang diisap saat korban tiduran dan kemudian terlelap.
Informasi yang dihimpun di lapangan, musibah kebakaran tragis itu terjadi pukul 20.30 WIB. Kejadian kali pertama diketahui anak korban, Kemis (42) namun api sudah terlanjur membesar.
“Keterangan dari anaknya, tahunya listrik rumah korban ini mati dan ada api di dalam kamar korban. Lalu minta tolong warga sekitar. Waktu masuk kembali kamar sudah terbakar dan coba dipadamkan tapi nggak bisa. Korban sudah nggak bisa diselamatkan tewas terbakar, ” papar Camat Plupuh, Sumarno, Kamis (15/3/2018).
Menurutnya, warga sempat berusaha memadamkan api dan korban yang sempat terbakar. Meski api berhasil dijinakkan, kakek malang itu tak terselamatkan.
Korban selama ini tinggal di rumah kecil berhimpitan dengan rumah anaknya. Tak lama berselang, tim Polsek dan Polres langsung melakukan olah TKP.
Camat menyampaikan kebakaran diduga karena api rokok yang diisap korban sambil tiduran.
“Ceritanya korban tidur sambil merokok, rokok jatuh ke kasur dan kasur terbakar, lalu api membakar korban. Korban diketahui sudah meninggal, ” tandasnya.
Kapolres Sragen AKBP Arif Budiman membenarkan adanya kejadian itu. Dari hasil olah TKP, tidak ditemukan tanda kekerasan atau penganiayaan. Korban murni meninggal akibat terbakar.
“Usai divisum, jenasah korban langsung diserahkan ke keluarga untuk dimakamkan, ” tandasnya. Wardoyo