Site icon JOGLOSEMAR NEWS

Tragis.. Warga Gesi Sragen Ditemukan Tewas Menempel di Pohon Mangga

Kapolsek Gesi AKP Abdul Halik saat menyerahkan korban kesetrum di pohon mangga kepada kerabat, Sabtu (3/3/2018) malam. Foto/Wardoyo

SRAGEN– Nasib malang menimpa Sartono (38) warga Nambangan RT 1/1, Srawung,  Gesi. Bapak muda itu harus meregang nyawa saat hendak memotong pohon mangga di depan rumahnya,  Sabtu (3/3/2018) petang.

Korban tewas setelah tersengat aliran listrik ketika dahan pohon yang dipotong menimpa kabel listrik. Meski sempat dilarikan ke RSUD Sragen,  korban gagal tertolong.

Informasi yang dihimpun di lapangan, insiden tragis itu terjadi sekira pukul 17.00 WIB. Menurut keterangan istri korban,  petang itu awalnya suaminya membersihkan rumput di samping rumahnya.

Setelah rumput selesai dibersihkan,  korban selanjutnya memotong pohon jenis pohon apel yang ada di pojok rumah korban.

“Selanjutnya pohon dipotong dan roboh.Korban kemudian melanjutkan memotong pohon mangga yang ada di depan rumahnya. Korban kemudian naik dengan menggunakan tangga, setelah berhasil naik, kemudian korban memotong ranting, dan ranting jatuh. Saat itu ada saksi, Edi Prasetya yang membantu menyingkirkan ranting yang telah di potong,” ujar Kapolres Sragen AKBP Arif Budiman melalui Kapolsek Gesi AKBP Abdul Halik.

Korban selanjutnya memotong ranting yang kedua. Saat itulah terdengar suara teriakan keras dari korban. Saat istrinya mengecek keluar rumah,  korban sudah mengejang menempel di atas dahan mangga.

Warga langsung berhamburan membantu mengevakuasi korban dari atas pohon.

“Karena warga takut kesetrum juga,  korban langsung disodok pakai tangga dan baru bisa terlepas. Lalu listrik dimatikan dan warga baru mengevakuasi tubuh korban. Sempat dibawa ke RSUD tapi tidak tertolong, ” paparnya.

Korban meninggal dengan luka bakar di sekujur tubuhnya. Mulai dari dari kaki,  tangan, telapak kaki,  jempol kedua kaki, betis kaki kanan, tungkak kaki kanan, pangkal paha kaki kanan.

Dari olah TKP,  petugas mengamankan barang bukti sabit yang digunakan memotong pohon. Selesai divisum dan dipastikan kesetrum,  jasad korban akhirnya diserahkan ke keluarga untuk dimakamkan. Wardoyo

Exit mobile version