SRAGEN– Kabupaten Sragen mengajukan perbaikan infrastruktur stategis pengembangan kawasan Museum Sangiran dan Gunung Kemukus dalam Musyawarah Perencanaan Pembangunan Wilayah (Musrenbangwil) Eks karisidenan Surakarta 2018.
Kegiatan yang diikuti sejumlah kepala daerah di wilayah eks Karisidenan Surakarta ini digelar di Pendopo Sumonegaran Sragen.
Bupati Sragen, Kusdinar Untung Yuni Sukowati juga mengutarakan gagasannya menambah ikon gading gajah di pintu masuk dari Jawa Timur ke Jawa Tengah.
”Tidak ada Sangiran, tentu tidak ada Sragen, oleh karena itu kami akan menambah gading gajah sebagai pintu masuk dari Jawa Timur ke Jawa Tengah,” kata Bupati Sragen Kusdinar Untung Yuni Sukowati, dua hari lalu.
Yuni menyampaikan pengajuan sebagai tuan rumah pada tahun lalu, yaitu pemerintah provinsi sudah membangunkan tugu perbatasan dengan Jatim lebih baik. Kedepan akan ditambahkan ciri khas Sragen berupa gading gajah purba di kawasan perbatasan.
”Kegiatan 2019 terbagi atas tiga hal, kami mengoptimalkan agar Sangiran jadi prioritas utama, agar Sangiran jadi salah satu pusat pariwisata di Jateng. Berupa jalan antar cluster, termasuk pengadaan transportasi antar cluster berupa shutlebus seharaga sekitar Rp 500 juta,” terangnya.
Selain itu pihaknya meminta ada upaya pengembangan kawasan Gunung Kemukus.
”Beberapa waktu lalu Pak Ganjar menjanjikan apapun yang diperlukan bagi Sragen menghapus stigma negatif Gunung kemukus, kami berupaya merubahnya dan kami butuh dana tidak sedikit,” paparnya.
Hadir dalam kesempatan tersebut Plt Gubernur Jawa Tengah Heru Sudjatmoko diikuti kepala daerah yang lain. Seperti Bupati Klaten Sri Mulyani dan perwakilan dari kabupaten/kota yang lain.
Sebelum pembukaan acara, Plt Gubernur berkeliling menyaksikan Pameran Produk Unggulan UMKM dari Sragen dan kabupaten lainnya. Pameran ini sendiri digelar dua hari sejak Senin – Selasa. Beragam produk ditawarkan mulai dari kuliner olahan hingga batik dan souvenir.
Sementara itu, Plt Gubernur Jateng, Heru Sudjatmoko menyampaikan terkait Musrenbangwil, pembangunan sudah biasa. Hanya dalam hal ini pemerintah Provinsi bergandeng erat dengan pemerintahan kabupaten yang terintegrasi dan maju bersama.
Soal usulan dari Sragen dan kabupaten/kota yang lain, pihaknnya menyampaikan usulan itu dipandang penting. Hal ini akan dibahas bersama dan dilihat dengan skala prioritas dan perlu tunjangan fiskal.
”Salah satu yang dipandang penting juga, akan dimatangkan bersama dan akan proses lebih lanjut,” terangnya. Wardoyo