SRAGEN- Seorang tersangka pencuri kotak amal ditemukan terkapar di halaman Masjid Darul Istiqomah Desa Jono, Tanon Kamis (19/4/2018) dinihari. Pencuri yang diketahui bernama Aan (36) asal Nganjuk, Jatim itu terkapar setelah menjadi bulan-bulanan warga yang memergoki aksinya mencuri kotak amal di Masjid yang berlokasi di Desa Jono tersebut.
Beruntung, tersangka masih bisa diselamatkan setelah beberapa tokoh langsung mengontak Polsek setempat. Sehingga tersangka langsung digelandang ke Mapolsek Tanon.
Informasi yang dihimpun di lapangan, aksi pelaku diketahui sekitar pukul 01.30 WIB.
Aksinya tepergok oleh warga sebelah masjid, Suwarno (60) yang curiga dengan suara glodakan dari arah masjid. Saat ditengok, ia kaget melihat pelaku sedang mencongkel pintu gudang masjid tempat peralatan elektronik berada.
Pelaku juga diketahui sudah mengambil kotak amal di dalam masjid. Spontan, ia langsung berteriak maling maling hingga warga langsung berdatangan. Pelaku yang sudah terkepung tak bisa berkutik lagi.
Warga yang geram memberinya hadiah bogem mentah hingga pelaku terkapar. Pelaku diketahui beraksi dengan modal alat drei dan linggis untuk mencongkel pintu gudang.
Kapolres Sragen, AKBP Arif Budiman melalui Kapolsek Tanon, AKP Agus Budiarto membenarkan kejadian itu. Ia mengatakan tersangka langsung diamankan di Mapolsek setelah sempat mendapatkan perawatan kecil dk Puskesmas.
Ia mengucapkan terimakasih kepada warga Desa Jono yang telah ikut proaktif dalam menjaga kamtibmas sehingga tersangka yang meresahkan jama’ah masjid selama ini bisa tertangkap dengan tidak main hakim sendiri.
“Tersangka ini memang dikenal spesialis pencuri kotak amal dan peralatan masjid. Saat ini sudah diamankan di Mapolsek, ” tandasnya. Wardoyo