Site icon JOGLOSEMAR NEWS

BRI Sragen Serahkan Hadiah Mobil ke Guru Asal Kalijambe Pemenang Undian Simpedes. Pinca Ungkap NPL Turun 0,15 %

Pimpinan Cabang BRI Sragen, Andika Sibarani saat menyerahkan kontak mobil Grand Livina kepada nasabah pemenang hadiah utama Undian Simpedes di BRI Unit Duyungan, Sidoharjo Senin (2/4/2018). Foto/Wardoyo

SRAGEN- Manajemen BRI Sragen menyerahkan hadiah utama Grand Prize Undian Simpedes Semester II Tahun 2017 berupa satu unit mobil All New Grand Livina kepada nasabah pemenang di BRI Unit Duyungan Kecamatan Sidoharjo, Senin (2/4/2018). Hadiah utama satu mobil itu diterima dengan suka cita oleh Sunarbiyatun,  guru asal Desa Saren,  Kalijambe yang memenangkan undian hadiah utama  program Undian Simpedes beberapa waktu lalu.

Penyerahan dilakukan langsung oleh Pimpinan Cabang BRI Sragen,  Andika Sibarani dengan didampingi sejumlah karyawan Cabang maupun unit. Guru paruh baya itu tak dapat menyembunyikan kebahagiaannya usai menerima kontak mobil secara simbolis dari Pimpinan Cabang BRI.

Dia mengungkapkan tak mengira bisa mendapat hadiah utama itu. Namun ia mengakui memang sudah lama menjadi nasabah di BRI.

Sementara,  Pimpinan Cabang BRI Sragen,  Andika Sibarani mengungkapkan selain hadiah utama,  juga diserahkan 14 unit motor serta hadiah elektronik berupa TV dan kulkas dengan total keseluruhan Rp 635 juta.

“Hari ini sudah kita serahkan hadiah utama kepada pemenang di BRI Unit Duyungan,  Sidoharjo, ” paparnya usai acara.

Pada kesempatan itu,  ia juga menguraikan secara kuantitatif total dana pihak ketiga baik dana ritel maupun dana mikro tumbuh Rp 28 milyar periode Januari-Maret 2018. Pertumbuhan dana itu sedikit lebih lambat dikarenakan saat ini Kabupaten Sragen sedang musim tanam padi.

Kondisi ini membuat tabungan diperbankan akan digunakan untuk modal kerja pengolahan tanah, pembelian benih dan pembelian pupuk serta obat-obatan anti hama.

“Untuk Sragen, dana pihak ketiga di BRI Sragen sangat dipengaruhi oleh aktifitas pertanian,” jelasnya.

Angka NPL Turun 

Andika merinci total dana pihak ketiga (dana ritel dan mikro) pada 31 Desember 2017 tercatat sebesar Rp 1.935.968 juta menjadi  Rp.1.942.811 juta pada 31 Maret 2018.

Di sisi lain, tren peningkatan terjadi pada kebutuhan kredit pada triwulan pertama 2018. Kenaikan kredit mikro dan ritel mencapai angka Rp 123 milyar dalam tiga bulan terakhir.

Angkanya dari Rp 2.351.836 juta pada akhir Desember 2017  meningkat menjadi Rp 2.474.380 juta pada 31 Maret 2018.

“Untuk angka Non Perform Loan atau NPL turun sebesar 0,15 % dari 1.83% pada akhir Desember 2017 menjadi 1.68% pada 31 maret 2018. Artinya terjadi perbaikan kualitas kredit yang disalurkan,” tandasnya. Wardoyo

Exit mobile version