SUKOHARJO-Tingkat partisipasi pemilih di beberapa ajang pemilihan di Sukoharjo masih cenderung rendah. Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Sukoharjo berusaha mendongkrak tingkat partisipasi tersebut dengan beragam metode.
Salah satu yang dilaksanakan adalah terus menggeber sosialisasi tentang Pilgub Jateng 2018. Sosialisasi dibalut dalam kegiatan menarik. Misalnya jalan sehat sadar pemilu dengan memperebutkan hadiah jutaan rupiah plus hiburan musik.
Komisioner KPU Kabupaten Sukoharjo Divisi Sosialisasi dan Pendidikan Pemilih, Yulianto Sudrajat, mengungkapkan, sosialisasi penting untuk mendongkrak tingkat partisipasi pemilih. Menurut dia, pada pilkada tahun sebelumnya, tingkat partisipasi pemilih di Sukoharjo hanya sekitar 66 persen dari jumlah pemilih.
“Prosentase itu menurut kamu masih cukup rendah,” ungkap dia, Senin (16/4/2018).
Pihaknya lantas berkomitmen kuat meningkatkan angka partisipasi itu melalui sosialiasi kepada para pemilih, terutama pemilih pemula. Pasalnya pemilih pemula merupakan potensi yang sangat besar. Mereka harus diberikan pemahaman yang benar soal pentingnya menggunakan hak suara pada pemilihan nantinya.
Dengan sosialiasai yang dikonsep dengan kegiatan hiburan, diharapkan minat masyarakat semakin bertambah dalam menyambut pilkada serentak.
Selain jalan sehat, KPU Kabupaten Sukoharjo juga tetap akan melakukan sosialisasi secara simultan kepada masyarakat. Misalnya melalui ajang seminar, tanya jawab maupun pemberian materi pemilu kepada pelajar.
Ketua KPU Kabupaten Sukoharjo, Kuswanto, mengajak masyarakat untuk ikut aktif dan berpartisipasi dalam setiap ajang pemilihan umum.
Hal serupa dilaksanakan KPU Kabupaten Wonogiri. Ketua KPU Kabupaten Wonogiri, Mat Nawir mengatakan, sosialisasi Pilgub Jateng 2018 mengusung tema Becik Tur Nyenengke. Aris Arianto
