SRAGEN – Kelakuan dua bocah ini benar-benar di luar nalar. Betapa tidak, saat teman seusianya masih senang-senangnya bermain dan belajar, dua bocah yang masih duduk di sekolah dasar (SD) ini sudah nekat berkomplot untuk menjadi sindikat pencuri motor.
Nahas, meski sempat membawa kabur motor yang dicuri, kedua bocah bengal itu akhirnya terlacak. Kedua bocah itu masing-masing diketahui berinisial AG (12) siswa SD asal Ngawi, Jatimdan AA (13) siswa SD asal Gondang, Sragen.
Sindikat curanmor cilik lintas provinsi itu tertangkap seusai mencuri motor Honda Revo Fit di halaman rumah Sukarni, warga Dukuh Kedung Bringkil RT 04, Desa Gondang, Kecamatan Gondang.
Keduanya dibekuk berkat pelacakan dan penyelidikan yang dilakukan tim Reskrim Polsek Gondang. Kedua bocah itu diciduk Kamis (5/4/2018) dan karena masih di bawah umur, maka langsung diserahkan ke Unit PAA Satreskrim Polres Sragen.
“Tadi kami juga mengamankan beberapa barang bukti milik korban serta sepeda motor milik korban yang ditemukan di kebun jati di Desa Tambak Boyo, Kecamatan Mantingan, Ngawi, Jawa Timur,” kata Kapolsek Gondang AKP Suhardi, mewakili Kapolres Sragen AKBP Arif Budiman, Kamis (5/4/2018).
AKP Suhardi mengungkapkan meski masih kecil, kedua sindikat maling cilik iru ternyata cukup lihai menjalankan aksinya.
Berawal Temuan Kunci
Sebelum mencuri, AG dan AA sempat mencoba kunci sepeda motor yang mereka temukan di lingkungan SMP Gondang. Kunci itu dicobanya di semua motor yang diparkir di halaman satu persatu.
Setelah mengetahui kalau kunci tersebut cocok dengan Honda Revo Fit nopol AD 2581 RY warna hitam, selang empat hari kemudian keduanya mencuri motor tersebut dan dibawa kabur ke arah Ngawi, Jawa Timur.
“Dari keterangan pelaku, keduanya sebelumnya menemukan kunci milik korban yang hilang. Empat hari kemudian keduanya mengambil sepeda motor tersebut dengan menggunakan kunci yang sebelumnya ditemukan,“ terang AKP Suhardi.
Motor tersebut kemudian ditemukan petugas Polsek Mantingan, berada di kebun jati, tanpa plat nomor. Setelah dicek di Samsat Sragen, ternyata identitas kendaraan itu adalah milik Ardi (49), warga Dukuh Asri RT 12, Desa Srimulyo, Kecamatan Gondang yang sebelumnya telah dilaporkan hilang. Wardoyo