JOGLOSEMARNEWS.COM Umum

Fadli Zon Terima Gelar  “Yang Mulia Sri Paduka Raja” di Bidang Ini

   
Tribunnews

BALI – Wakil Ketua DPR RI, Fadli Zon mendapatkan penghargaan Yang Mulia Sri Paduka Raja dari Puri Agung Singaraja, pada Jumat (30/3/2018) malam lalu.

Penghargaan diberikan karena pria yang juga berperan sebagai Ketua Umum Sekretariat Nasional Perkerisan Indonesia itu dianggap sangat berjasa dalam menjaga budaya Bangsa Indonesia.

Dalam rekaman wawancara yang diperoleh Tribun Bali, Minggu (1/4), Pengelingsir Puri Agung Singaraja, Anak Agung Ngurah Ugrasen mengatakan, pemberian gelar itu adalah serangkaian dengan hari jadi Puri Singaraja yang ke-414, bersamaan dengan hari ulang tahun Kota Singaraja.

“Berdasarkan catatan sejarah Puri Agung Singaraja berdiri pada tanggal 30 maret 1604. Itu juga dijadikan sebagai hari jadi Kota Singaraja.

Di sini kami berkewajiban mengenang dan memberikan pelajaran juga bagi anak-anak generasi muda bahwa Kerajaan Singaraja ini adalah kerajaan tua di Bali dan Indonesia,” ungkapnya.

Tak hanya diberikan pada Fadli Zon, penghargaan juga diberikan kepada beberapa tokoh dan pengusaha dari negara Malaysia, Singapura dan Tiongkok yang dianggap memiliki kontribusi untuk mengembangkan Buleleng, serta perhatian pada Puri Agung Singaraja.

“Kami memberikan apresiasi kepada tokoh nasional atau internasional, karena mereka sangat berjasa menjaga adat budaya bangsa Indonesia. Mereka juga kawan saya yang sangat perhatian pada Puri dan juga mereka sangat berkeinginan untuk mengembangkan Buleleng dari segala aspek,” terang Anak Agung Ngurah Ugrasena.

Sementara itu, dalam wawancara tersebut Fadli Zon mengucapkan banyak terima kasih pada Puri Agung Singaraja atas penghargaan yang telah diberikan kepada dirinya.

“Saya mendapatkan kehormatan semacam anugerah budaya. Tentu saya sangat menghormati dan menghargai,” kata Fadli.

Ke depan, Fadli Zon berharap agar kerajaan-kerajaan yang ada di seluruh Nusantara tetap mempertahankan dan melestarikan sejarah, budaya dan tradisi yang telah diwariskan. Karena bagi dia, warisan budaya merupakan sebuah kekayaan nasional.

“Kekayaan nasional kebanyakan mungkin hanya dilihat dari fisiknya saja. Seperti laut, hutan batu bara dan minyak. Tetapi budaya itu sesungguhnya adalah kekayaan nasional yang luar biasa sangat berharga, yang menjaga kita tetap utuh, bersatu dan tumbuh dan berkembang di masyarakat,” ucap Fadli.

www.tribunnews.com

  • Pantau berita terbaru dari GOOGLE NEWS
  • Kontak Informasi Joglosemarnews.com:
  • Redaksi :redaksi@joglosemarnews.com
  • Kontak : joglosemarnews.com@gmail.com