Site icon JOGLOSEMAR NEWS

Geger Suara Tangisan Gadis Tengah Malam di Waduk Ketro Tanon. Saat Dicek, Muncul Gadis Cantik Berpakaian Serba Hitam dari Dalam Waduk

Kondisi gadis yang sempat menggemparkan warga Ketro karena muncul dari Waduk Ketro dalam kondisi menangis Selasa (24/4/2018) tengah malam. Foto/Wardoyo

SRAGEN – Warga di Desa Ketro, Kecamatan Tanon, digemparkan dengan suara rintiuan dan tangisan perempuan yang muncul dari Waduk Ketro,  Selasa (24/4/2018) tengah malam. Saat didekati, warga makin terkejut setelah melihat ternyata muncul seorang gadis cantik dari dalam waduk.

Kejadian nyata itu terjadi pada Selasa sekira pukul 23.45 WIB. Cerita yang dikira sempat horor itu bermula ketika ada dua orang pemuda yang malam itu sedang memancing ikan di tepi Waduk Ketro.

Di tengah asyik memancing,  keduanya dikejutkan dengan suara rintihan dan tangisan tak jauh dari mereka duduk. Penasaran,  kedua pemuda asal Dukuh Kleco, Desa Tanon,  itu kemudian mencoba mencari sumber suara dengan menyorot pakai lampu senter.

Ternyata,  setelah disorot mendadak suara tangisan itu diiringi kemunculan seorang gadis dari dalam waduk.

Kedua pemuda itu makin ketakutan setelah melihat gadis cantik itu muncul dengan kondisi menangis. Kondisi sang gadis yang memakai pakaian serba hitam dan basah kuyup makin membuat mereka sempat bergumam antara percaya dan tidak percaya.

Dalam kondisi setengah takut,  kedua pemuda itu lantas berlari ke rumah penduduk di sekitar waduk. Setelah menemukan warung,  keduanya langsung melaporkan sosok gadis itu ke warga. Tak lama berselang,  warga bersama kedua pemuda itu kembali ke lokasi dan mengecek keberadaan gadis yang sempat dikira jadi-jadian itu.

“Kami juga kaget.  Tiba-tiba dua anak muda yang mancing itu terlihat ketakutan dan bilang ana cah wedok metu soko banyu sambil nangis. Akhirnya kami rame-rame mengecek, dan ternyata gadis itu masih ada tapi sudah jalan dekat lokasi, ” ujar Senen (42) warga Ketro yang ikut menolong.

Setelah ketemu dan memastikan gadis itu bukan gadis jadi-jadian,  warga akhirnya membawa gadis itu ke warung dan diberi minum. Seketika warga sempat menanyakan nama, alamat dan nama orangtua gadis itu.

Namun, si gadis terus menangis. Setelah beberapa saat,  baru kemudian gadis itu mau buka suara dan bilang jika dia tinggal di Bangle,  Tanon.

Setelah terungkap alamatnya,  akhirnya penemuan gadis di Waduk Ketro itu dilaporkan ke Ketua RT,  Suharto (50). Ia mengatakan setelah terlacak alamatnya,  gadis itu kemudian diantar pulang ke rumahnya dengan mengendarai sepeda motor.

Terkait kemunculan gadis yang mencurigakan di waduk itu,  Suharto menduga kemungkinan dalam masalah.

“Mungkin anak itu sedang ada masalah dengan keluarga. Tadi tidak sempat ditanya detail,  yang penting tadi sudah diantar. Sampai di rumahnya,  juga dibenarkan keluarga dan diterima,” tukasnya. Wardoyo

 

Exit mobile version