Site icon JOGLOSEMAR NEWS

Gempa Banjarnegara, Ratusan Rumah Rusak, 1 Meninggal Dunia

Gempa mengguncang Banjarnegara, Rabu (17/4/2018) pukul 13.28 WIB mengakibatkan ratusan rumah di Kalibening rusak. Foto: tribunjateng/ist
 

BANJARNEGARA– Gempa bumi yang terjadi di Kabupaten Banjarnegara berdampak pada warga di Kecamatan Kalibening.

Dampak terparah yang dilaporkan PMI Banjarnegara adalah berada di tiga desa yaitu Desa Kasinoman, Tlorengan dan Kertosari.

Hingga kini tim PMI bersama intansi terkait masih melakukan pendataan kerusakan akibat gempa.

Dikatakan Alwan Rifai anggota PMI Kabupaten Banjarnegara melalui sambungan telepon, mengatakan, sebanyak 136 rumah di Kecamatan Kalibening 90 persennya mengalami kerusakan karena guncangan gempa. Dalam 136 KK itu terdapat 500an jiwa.

“Ada 17 korban luka dan satu dinyatakan meninggal. Satu sekolah rusak parah yaitu SMP N 2 Kalibening, korban luka-luka yang terkena reruntuhan bangunan sudah dibawa ke Puskesmas terdekat, dan untuk warga sementara diungsikan ke Dusun Gunung Tawang Desa kertosari,” paparnya, Rabu (18/4/2018).

Ia menambahkan tim gabungan sedang berupaya membuka posko darurat di Kecamatan Kalibening.

“Selain mendata korban yang kemungkinan bertambah, tim gabungan juga sedang membuat posko darurat,” timpalnya.

Sebelumnya diberitakan tribunjateng.com, Kepala Stasiun Geofisika Yogyakarta, Dr. I Nyoman Sukanta mengatakan, berdasarkan analisisa BMKG menunjukkan, terjadi gempa bumi 4.4 SR dengan pusat gempa di darat pada koordinat 7.21 LS dan 109,65 BT, pada jarak 52 km utara Kebumen pada kedalaman 4 km.

Exit mobile version