SRAGEN- Aksi penipuan berkedok praktik pengobatan abal-abal dan penglarisan yang dijalankan oleh Suprapto (45), warga Dukuh Tegalan RT 4/6, Ngemplak,Boyolali ternyata tak hanya memakan satu korban. Dari hasil penyelidikan polisi, tersangka sudah beraksi dan korbannya mencapai 11 orang.
Korban mayoritas tinggal di Desa Bukuran. Dari praktik pengobatan abal-abal yang digawanginya, tersangka setidaknya sudah meraup hampir Rp 18 juta lebih dari 11 korban.
“Dari keterangan korban dan saksi, total ada sekitar 11 warga yang menjadi korban. Mereka rata-rata ditipu untuk membeli sarana pengobatan dan penglarisan antara Rp 400.000 hingga Rp 4 juta, ” papar Kapolres Sragen, AKBP Arif Budiman, Rabu (18/4/2018).
Aksi tersangka bisa mulus lantaran iming-iming bahwa dia mengaku sebagai orang sakti. Warga tergiur lantaran selain janji kesembuhan, tersangka juga menjanjikan bisa memperlancar datangnya rejeki lewat jimat.
Dari 11 korban itu, tersangka berhasil meraup uang tunai sekitar Rp 18 juta lebih.
“Saat ini tersangka dan barang bukti sudah diamankan di Polres untuk kepentingan penyidikan lebih lanjut, ” terang Kapolres.
Tersangka yang sempat mengaku sebagai orang sakti itu diamankan dengan sejumlah barang bukti. Diantaranya lima botol minyak wangi keraton yang hendak dijual ke pasiennya,satu buah paku warna keemasan, satu unit motor Honda Supra X AD 3509 BH, empat jimat penangkal dan uang tunai Rp. 400.00,-.
Seperti diberitakan, aksi Suprapto (45), warga Dukuh Tegalan RT 4/6, Ngemplak, Boyolali dilaporkan ke polisi Rabu (18/4/2018). Dengan dalih bisa menyembuhkan penyakit dan memperlancar rejeki, pria itu nekat menipu sejumlah warga di Dukuh Bukuran, Bukuran, Kalijambe.
Tersangka menjalankan aksi pengobatan abal-abalnya dengan sarana minyak keraton dan paku emas. Pelaku berhasil meraup uang jutaan rupiah dari korbannya.
Aksi pelaku terbongkar setelah salah satu pasien, Amirah (48) Warga Bukuran RT 10, Bukuran, Kalijambe melapor ke Polsek Kalijambe, Rabu (18/4/2018). Wardoyo
Berikut Daftar 11 Warga Korban Pengobatan Abal-abal Berkedok Keraton di Kalijambe, Sragen:
1. Di rumah sdr SUNARDI alamat Bukuran Rt 11 Bukuran Kalijambe Sragen kerugian Rp. 2.500.000,-
2. di rumah sdr RONI alamat Bukuran Rt 11 Bukuran Kalijambe Sragen kerugian Rp. 1.300.000,-
3 di rumah sdr MARSONO alamat Bukuran Rt 11 Bukuran Kalijambe Sragen kerugian Rp. 1.800.000,-
4. di rumah sdr KUSMAN alamat Bukuran Rt 10 Bukuran Kalijambe Sragen kerugian Rp. 550.000,-
5. di rumah sdri PARIYEM alamat Bukuran Rt 11 Bukuran Kalijambe Sragen kerugian Rp. 2.850.000,-
6. di rumah sdr PARJI alamat Bukuran Rt 11 Bukuran Kalijambe Sragen kerugian Rp. 500.000,-
7. di rumah sdr SADINO alamat Bukuran Rt 11 Bukuran Kalijambe Sragen kerugian Rp. 700.000,-
8. di rumah sdr HUSEN alamat Bukuran Rt 10 Bukuran Kalijambe Sragen kerugian Rp. 400.000,-
9. di rumah sdr AHMAD alamat Bukuran Rt 11 Bukuran Kalijambe Sragen kerugian Rp. 4.000.000,-
10. di rumah sdr RUKIMAN alamat Bukuran Rt 11 Bukuran Kalijambe Sragen kerugian Rp. 850.000,-
11. Amirah (48) Warga Bukuran RT 10, Bukuran, Kalijambe. Kerugian Rp 2,9 juta.
Sumber: Polres Sragen