Site icon JOGLOSEMAR NEWS

Kartini Masa Kini, Pakai Kebaya, Polwan Ini Berhasil Bekuk Amankan Penjahat dari Amuk Massa

Polwan ini berhasil mengamankan pelaku kejahatan dari amuk massa/Tribunnews

BREBES – Kartini zaman now ini cukup terampil. Bayangkan saja, dengan pakaian kebaya,  polisi wanita (Polwan) ini berhasil mengamankan seorang pelaku kejahatan dari amuk massa.

Penjahat yang berhasil diamankan oleh Polisi “Kartini” ini bernama Toip alias Tolkha alias Torik (44) warga Desa Kupu, Kecamatan Wanasari, Brebes.

Saat hendak melakukan penipuan lagi, ia justru ketemu korban sebelumnya. Walhasil, ia pun dikejar oleh korban dan tertangkap.

Pelaku sempat dimassa oleh warga lantaran mencoba melarikan diri saat ditangkap korbannya.

“Setelah menghadiri acara Hari Kartini, saya masih memakai kebaya menggunakan sepeda motor mau pulang ke rumah. Di tengah jalan ada ramai- ramai saya berhenti dan ternyata ada yang dimassa,” jelas Kapolsek Brebes, AKP Harti, Sabtu (21/4/2018).

Mengetahui itu, ia pun melerai warga yang mengeroyok Toip. Harti pun memegang dan menjauhkannya dari kerumunan warga.

“Saya langsung pegang dia (Toip) dan memintanya agar tidak lari. Karena masih pakai kebaya, saya ngomong ke dia bahwa saya polisi,” katanya.

Dengan atasan warna merah muda dan penutup yang digulung, Harti pun memerintahkan jajarannya untuk menjemputnya yang sedang memegang pelaku dan dibawa ke Mapolsek Brebes.

Harti menjelaskan, pelaku melakukan penipuan pada Desember 2017 lalu dengan membawa kabur motor korban yakni Honda Beat G-2366-QU warna merah.

“Modusnya, dengan berpura- pura hendak membeli sepeda motor korban. Tersangka mengatakan akan menjajal motor itu, namun ternyata dibawa lari,” terang Harti

Pada Sabtu siang, ia hendak melakukan aksi kejahatan kembali dengan modus yang sama.
Namun, calon korbannya, Nuryasin Ibnu Sidik warga Kelurahan Brebes, Kecamatan/Kabupaten Brebes, merupakan korbannya terdahulu.

“Saat bertemu dengan calon korban yang juga sekaligus korban terdahulu, pelaku mengenali wajahnya dan langsung lari, saat itu, ia dikejar korban serta rekannya dan tertangkap,” jelas Harti.

Sementara, pelaku, Toip, menuturkan sudah melakukan sekitar 15 aksi kejahatan di beberapa kecamatan di Brebes. Antara lain di Kecamatan Jatibarang, Wanasari, dan Brebes.

Toip juga pernah ditahan dengan kasus yang sama.

“Saya pernah dipenjara selama dua tahun dengan kasus yang sama,” terangnya.

Ia mengaku kapok karena telah dimassa karena ulahnya.

“Saat ditangkap oleh ibu berkebaya (polisi/ AKP Harti), saya pasrah dan berjanji nurut,” ujarnya. # Tribunnews

Exit mobile version