Kecelakaan Maut di Kedawung Sragen. Digasak Truk Semen, Pemotor Terpental Puluhan Meter dan Tewas Mengenaskan

SRAGEN- Kecelakaan maut terjadi di jalan raya Batu Jamus-Grompol tepatnya di Dukuh Semplak,  Desa Celep,  Kedawung,  Kamis (19/4/2018) siang. Seorang pengendara motor tewas mengenaskan setelah tertabrak truk pengangkut semen.

Korban tewas seketika setelah terpental puluhan meter usai digasak truk. Korban tewas diketahui bernama Darto, warga Dukuh Wonolelo RT 3, Desa Kalibotoz Mojogedang,  Karanganyar. Dia diketahui mengendarai Honda Supra Fit AD 6995 LT.

Sedangkan truk penabrak diketahui bernopol AD-1594-MU yang dikemudikan oleh Suparno, warga Pekalongan RT 03, Desa Gedong, Kecamatan Mojogedang, Kabupaten Karanganyar.

Data yang dihimpun di lapangan,  kecelakaan bermula ketika korban melaju daro arah timur menuju ke barat.

“Sesampai di lokasi kejadian, sepeda motor berusaha nyalip kendaraan yang berada di depannya dengan menggunakan jalur sebelah kanan” terang Kapolres Sragen,  AKBP Arif Budiman melalui Kapolsek Kedawung,  AKP Bambang Susilo,  Kamis (19/4/2018).

Saat mendahului diduga korban tidak mengetahui jika dari depan ada truk semen yang dikemudikan Suparno. Karena korban menyalip terlalu ke kanan hingga keluar marka, sehingga korban tertabrak truk.

“Karena tidak bisa terkendali, bagian depan truk menabrak sepeda motor korban, Akibatnya korban pengendara motor langsung meninggal di lokasi kejadian karena mengalami luka parah,” sambung Kapolsek.

Untuk mengetahui penyebab pasti dari peristiwa kecelakaan maut itu, petugas Unit Laka Sat Lantas Polres Sragen telah melakukan olah TKP dan memeriksa sejumlah saksi. Sementara untuk pengemudi truk diamankan Polisi untuk proses pemeriksaan lebih lanjut.

Jasad korban langsung dilarikan ke RSUD untuk dilakukan visum. Terkait kejadian itu, Kapolsek menghimbau kepada seluruh warga masyarakat apabila mengendarai sepeda motor agar berhati hati utamakan keselamatan.

“Jangan ngebut dan lihat rambu rambu yang ada. Jika ingin mendahului atau menyalip pastikan situasi benar benar aman,jangan melanggar marka,” tegas Kapolsek.

Dengan adanya kejadian ini di harapkan masyarakat bisa koreksi dan introspeksi betapa pentingnya rambu rambu dan keselamatan berkendara bagi dirinya sendiri. Sehingga jangan sampai meninggal dunia sia sia akibat keteledoran diri kita sendiri. Wardoyo