Site icon JOGLOSEMAR NEWS

Keterlaluan, Biar Dagangannya Laris, Udin si Pedagang Cilok Pikat Pelanggannya dengan ini

pexel.com

BANYUMAS – Ada-ada saja, untuk memikat pelanggannya seorang penjual cilok di Banyumas menggunakan cara yang tidak sewajarnya dan tidak baik. Udi si penjual cilok di sebuah SD di Karanglewas Banyumas, Jawa Tengah diduga sengaja mempertontonkan video asusila kepada tiga anak di bawah umur yang masih duduk di bangku SD.

Sang pelaku, Udin seakan tak mau tahu, perbuatannya itu bisa merusak generasi bangsa karena pikiran kotor.

Pelaku yang berjualan cilok di halaman belakang SD itu mempertontonkan film dewasa saat para pelanggannya yang masih belia tersebut membeli dagangannya.

Polisi pun telah menangkap pedagang itu setelah mendapat laporan dari masyarakat.

Wakapolres Banyumas Kompol Malpa Malacoppo, membenarkan, pihaknya telah menangkap pelaku untuk  mempertanggungjawabkan perbuatannya.

“Pelaku berhasil diamankan setelah kami mendapatkan informasi dari masyarakat bahwa pada Rabu lalu (28/3), di belakang salah satu SD di Karanglewas,”katanya, Sabtu (7/4/2018).

Pelaku ternyata tak cuma-cuma memberikan tontonan gratis itu kepada anak-anak.

Fasilitas itu ia berikan kepada mereka yang telah membeli jajanannya.

Kepada petugas, pria asal Kabupaten Malang itu mengaku telah mempertontonkan video porno tersebut sebanyak dua kali kepada anak-anak.

“Ia menjual cilok dengan mempertontonkan video asusila agar para korban selalu membeli ciloknya,” imbuh Kasubag Humas Polres Banyumas AKP Sukiyah.

Selain menangkap pelaku, handphone pelaku beserta gerobak yang dipakai untuk berjualan disita sebagai barang bukti.

Pelaku dikenakan pasal 37 jo pasal 32 UU RI No. 44 tahun 2008 tentang pornografi.

“Untuk penyelidikan lebih lanjut, pelaku kami tangkap,” katanya.

Exit mobile version