Rumah Juragan Pasar Gondang Sragen Dibobol Maling. Tas Kresek Berisi Uang Puluhan Juta dan Perhiasan Amblas Disikat

 

SRAGEN- Aksi pencurian menimpa rumah seorang juragan pedagang bernama Maryatun (69), warga Dukuh Gegersapi,  RT 24, Desa Glonggong,  Gondang,  Jumat (6/4/2018) pagi. Rumah juragan pemilik kios di pasar itu dibobol pencuri saat ditinggal berjualan.

Pelaku yang memanfaatkan kondisi rumah kosong,  menggasak uang tunai,  HP dan perhiasan senilai puluhan juta rupiah.

Data yang dihimpun di lapangan,  aksi pencurian diketahui pertama kali sekitar pukul 10.45 WIB oleh korban dan anaknya,  Aprilia Novitasari (19). Ceritanya,  pagi itu mereka berdua berangkat ke kios di Pasar Gondang untuk berjualan sekitar pukul 06.45 WIB.

Rumah ditinggal kosong namun tak lupa dikunci. Sekitar pukul 10.45 WIB,  keduanya pulang dari pasar.

Saat masuk rumah,  mereka kaget mendapati pintu sudah tak terkunci.  Mereka makin panik saat melihat grendel pintu dari dapur menuju ruang depan dalam kondisi rusak bekas dicongkel.

Saat memeriksa ruangan dan kamar,  semua sudah ditemukan berantakan. Korban makin lemas saat melihat tas kresek hitam berisi uang Rp 51 juta di dalam lemari kamarnya sudah raib.

Tak cukup sampai di situ,  perhiasan peniti emas seberat 7 gram seharga Rp 1,750 juta di kotak juga amblas.

Pelaku juga menggondol satu buah Hand Phone merk Samsung type J2 Prime yang berada diatas meja depan lemari. Akibat kejadian tersebut korban mengalami kerugian sekitar Rp. 54.250.000,- dan segera melapor ke Polsek Gondang.

Kapolres Sragen,  AKBP Arif Budiman melalui Kapolsek Gondang AKP Suhardi membenarkan kejadian itu. Ia mengatakan sesaat setelah mendapat laporan,  tim langsung melakukan olah TKP dan meminta keterangan dari saksi maupun korban.

“Saat ini masih kami lakukan penyelidikan. Pelaku diduga beraksi dengan mencongkel pintu dan jendela saat rumah dalam keadaan kosong. Pemiliknya berjualan di kios pasar kebetulan dia pedagang dan punya kios di Pasar Gondang, ” paparnya. Wardoyo