WONOGIRI-Gudang Bulog Wonogiri sejak Januari 2018 hingga saat ini selalu mengambil beras dari daerah lain. Hal ini dilakukan untuk pemerataan distribusi beras.
Kepala Gudang Bulog Ngadirojo, Wonogiri, Ari Saputro mengatakan,
daerah yang kerap diambil berasnya adalah Sragen. Hal itu dilakukan sejak awal tahun ini.
“Ini untuk pemerataan, supaya distribusi beras merata. Nanti di lain waktu, daerah lain juga gantian mengambil beras ke Gudang Bulog Ngadirojo,” ujar dia, Selasa (10/4/2018).
Dia mengatakan, kapasitas gudang mencapai 6000 ton. Namun saat ini hanya terisi 1000 ton. Namun demikian ketika disinggung soal ketercukupan beras, dia menyebut masih aman.
Dia mengungkapkan kualitas beras Bulog pasti baik. Indikator beras berkualitas baik yaitu tidak berbau apek, tidak berwarna kuning, tidak berkutu, tidak berbatu atau juga berjamur, dan tidak pecah-pecah.
“Kami juga masih menyalurkan Rastra.
KPM (keluarga penerima manfaat) Rastra di Wonogiri berjumlah 74.740 keluarga. Setiap penerima mendapatkan jatah 10 kilogram gratis,” sebut dia. Aris Arianto