SRAGEN – Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Sragen, Mukafi Fadli kembali mendapat amanah untuk melanggengkan jabatannya duduk di kursi Ketua DPC PKB Sragen lima tahun ke depan. Meski sempat digoyang isu dan tantangan sebagian elemen yang menghendaki suksesi, ternyata tak cukup mampu menggoyahkan posisi politisi yang akrab disapa Lilik tersebut.
Bahkan, Lilik mengukuhkan diri sebagai Ketua DPC yang terpilih untuk tiga periode berturut-turut. Amanah sebagai Ketua DPC itu kembali diraihnya dalam Musyawarah Cabang (Muscab) DPC PKB Sragen yang dihelat Sabtu (15/4/2018).
Lilik dinobatkan memimpin DPC untuk periode 2018-2023. Muscab juga diwarnai masuknya dr Agus Budiarto yang terpilih duduk sebagai Ketua Dewan Syuro PKB Sragen. Agus sebelumnya duduk sebagai Ketua Tanfidziyah PCNU Sragen.
Panitia Muscab DPC PKB Sragen, Muslim menyampaikan Mukafi dan Agus ditawarkan sebagai satu paket calon Ketua Dewan Tanfidz dan Ketua Dewan Syuro DPC PKB Sragen saat Muscab. Tawaran itu langsung disambut aklamasi oleh peserta Muscab.
”Tidak ada paket yang lain. Semua peserta sepakat agar Mukafi dan Agus menjadi Ketua Dewan Tanfidz dan Ketua Dewan Syuro DPC PKB Sragen,” terang Muslim.
Anggota DPRD Sragen ini menjelaskan Muscab dihadiri mayoritas Dewan Pimpinan Anak Cabang (DPAC) PKB dari seluruh Sragen. Menurutnya hanya Ketua DPAC PKB Tanon yang tidak hadir. ”Tidak datang Ketua Dewan Tandfiz DPAC PKB Tanon. Alasannya apa tidak hadir saya belum tahu,” bebernya.
Muslim menerangkan Muscab PKB juga telah membentuk tim formatur. Tim tersebut menyusun kepengurusan Dewan Syuro dan Dewan Tanfidz DPC PKB Sragen dalam waktu paling lama tujuh hari ke depan. Tim formatur terdiri dari unsur DPW PKB Jateng, Ketua terpilih Dewan Syuro, Ketua Terpilih Dewan Tanfidz, serta perwakilan dari beberapa daerah pemilihan.
Sementara Ketua Fraksi PKB DPRD Sragen, Fathurrohman, menilai masuknya dr. Agus Budiarto di dengan menjadi Ketua Dewan Syuro DPC PKB Sragen merupakan angin segar. Duet Agus bersama Mukafi Fadli diharapkan bisa memberikan dampak besar untuk perkembangan PKB Sragen ke depan.
Dia yakin dengan duet tersebut perolehan kursi PKB Sragen bakal meningkat saat Pileg 2019.
”Ini bukan masalah menang kalah dalam pemilihan Ketua Tanfidz. Tapi menyiapkan menghadapi Pemilu 2019 yang ujian awalnya di Pilgub 2018,” paparnya. Wardoyo