Site icon JOGLOSEMAR NEWS

4 Pasar Tradisional di Wonogiri Dibangun 2018 Ini, Purwantoro Paling Besar

Pasar Bung Karno Baturetno.JSNews/Aris Arianto

WONOGIRI-Sejumlah pasar tradisional di Wonogiri bakal dibangun tahun ini. Dana yang dianggarkan untuk keperluan itu mencapai Rp 60 miliar.

Informasi yang dihimpun dari Dinas Koperasi UMKM Perindustrian dan Perdagangan Wonogiri, ada empat pasar tradisional yang akan dibangun 2018 ini. Meliputi Pasar Purwantoro, Pasar Bulukerto, Tirtomoyo, dan Batuwarno.

Anggaran untuk pembangunan Pasar Purwantoro mencapai Rp 50 miliar dari APBD. Anggaran untuk Pasar Bulukerto Rp 6 miliar dari Tugas Pembantu, Rp 2,73 miliar untuk Pasar Tirtomoyo dari DAK, dan Rp 1,1 miliar dari DAK untuk Pasar Batuwarno.

Ketua DPRD Wonogiri, Setyo Sukarno mengatakan, pembangunan pasar tradisional merupakan perwujudan Panca Program pembangunan Wonogiri. Tujuannya merehabilitasi dan mengembalikan fungsi pasar tradisional. Yakni sebagai penggerak roda ekonomi dan tulang perekonomian warga.

Pasar juga secara fisik harus menjadi lebih baik. Di antaranya tidak becek, jauh dari kesan kumuh, dan tidak menimbulkan kemacetan.

“Ini kerja kita bersama, kami harap semua pihak bisa mendukung pelaksanaan, ikut mengawasi. Sehingga tidak ada penyelewengan dan hal tidak baik lainnya,” kata dia.

Dia membeberkan, keberadaan pasar tersebut sangat vital bagi perputaran roda perekonomian. Pasalnya menjadi jujugan pedagang dan pembeli dari berbagai daerah.

Dia mencontohkan Pasar Bung Karno Baturetno yang baru saja dibangun. Pasar di sudut simpang empat Baturetno itu tidak hanya menjadi jujugan pedagang dan konsumen Baturetno dan sekitarnya, melainkan hingga ke Pacitan, Jatim, maupun Gunung Kidul, DIY. Pasar Baturetno tidak pernah mengenal sepi, setiap hari selalu padat transaksi.

Sayang, kondisi pasar sebelumnya sangat jauh dari kata ideal. Lantai becek, atap bocor, kumuh dan kotor serta berbau. Bukan itu saja, dari segi keamanan juga mengkhawatirkan. Kabel listrik banyak yang mengelupas dan hanya dibungkus plastik. Aris Arianto

Exit mobile version