JOGLOSEMARNEWS.COM Daerah Wonogiri

Akhirnya Meninggal, Sapi Kepala 2 Dari Eromoko Wonogiri

Begini penampakan baka sapi berkepala 2. Foto : facebook/Surya Pratama
   
Begini penampakan anak sapi berkepala 2. Foto : facebook/Surya Pratama

WONOGIRI-Pedhet atau anak sapi berkepala dua yang menghebohkan warga Wonogiri, akhirnya tidak bisa bertahan hidup.

Pedhet milik Said warga Dusun Sidowayah Kulon RT 2 RW 5 Desa Ngandong, Kecamatan Eromoko itu hanya mampu bertahan hidup selama tiga hari. Pedhet lahir Minggu (20/5/2018) dan mati pada Selasa sore (22/5/2018).

“Mungkin karena saluran pencernaan dari mulut sampai perut tidak tersambung. Sehingga ketika diberi susu dari salah satu mulutnya, akan keluar lagi dari mulut lainnya. Jadi, susunya tidak bisa masuk ke perut,” ujar Kepala Desa Ngandong Eko Supriyanto, Rabu (23/5/2018).

Baca Juga :  Balon Udara Jatuh di Jatinom Gedong Ngadirojo Wonogiri, Bisa Picu Kebakaran hingga Gangguan Penerbangan

Dia mengatakan, sebelumnya mantri kesehatan sudah memeriksa kondisi anak sapi berkepala dan berwajah dua. Menurut mantri, anak sapi itu mempunyai banyak kelainan, sehingga tidak bisa bertahan hidup.

Seperti diwartakan sebelumnya, anak sapi berkepala dua lahir, Minggu (20/5/2018). Pedhet berwarna coklat kehitaman itu itu mempunyai empat mata, empat lubang hidung, dan dua mulut. Namun, dua mata di bagian tengah hampir menyatu karena kedua kepalanya tidak terpisah sempurna. Aris Arianto

Baca Juga :  Mengenal Pemanfaatan Program Indonesia Pintar di Ujung Barat Laut Wonogiri
  • Pantau berita terbaru dari GOOGLE NEWS
  • Kontak Informasi Joglosemarnews.com:
  • Redaksi :redaksi@joglosemarnews.com
  • Kontak : joglosemarnews.com@gmail.com