JOGLOSEMARNEWS.COM Daerah Sragen

Di Hadapan 10.000 Jemaah Muhammadiyah Sragen, Amien Rais Ajak Warga Muhammadiyah Berjihad Politik

Ribuan jemaah Muhammadiyah Sragen saat menghadiri Tabligh Akbar Hari Bermuhammadiyah yang dihadiri Amien Rais, di Alun-alun Sragen Kamis (10/5/2018). Foto/Wardoyo
   
Ribuan jemaah Muhammadiyah Sragen saat menghadiri Tabligh Akbar Hari Bermuhammadiyah yang dihadiri Amien Rais, di Alun-alun Sragen Kamis (10/5/2018). Foto/Wardoyo

SRAGEN-  Politisi Partai Amanat Nasional (PAN) sekaligus mantan Ketua MPR,  Amien Rais menyerukan kepada kader Muhammadiyah untuk senantiasa berjihad, termasuk berjihad politik.

Mantan Ketua PP Muhammadiyah itu juga menyebut saat ini banyak yang memojokkan agama Islam.

Hal itu disampaikan Amien saat memberikan tausiyah di acara Tabligh Akbar dalam rangka Hari Bermuhammadiyah di Alun-alun Sragen,  Kamis (10/5/2018). Di hadapan ribuan jemaah Muhammadiyah Sragen,  Amien mengatakan bahwa agama Islam mengajarkan orang Islam harus berjihad.

Karena jihad itu adalah bersungguh-sungguh melalukan segenap kemampuan dari yang biasa kearah yang lebih baik.

Ia menyebut jihad bisa dilakukan dalam banyak hal diantaranya jihad politik, jihad sosial jihad hukum artinya seorang muslim itu harus diberi tali emas yaitu Jihad Fisabililah.

Baca Juga :  Viral Dexlite Abal-abal di Sragen Ternyata Dialami Juga oleh Anggota DPRD Tulungagung, Mobilnya Langsung Ndongkrok di Bengkel 3 Hari

“Muhammadiyah ini merupakan bagian dari bangsa Indonesia yang bertugas untuk membantu dan mengajak untuk memberantas fitnah yang ada di bangsa ini. Karena fitnah itu lebih buruk daripada pembunuhan dan lebih kejam daripada pembunuhan,” paparnya.

Amien juga mengungkapkan bahwa dalam dunia internet banyak terlihat mana yang benar atau mana yang salah. Menurutnya di dalamnya banyak memojokkan agama islam dan orang Islam.

Oleh karenanya, ia memandang tugas kader sebagai orang Islam adalah menyempurnakan agama kita dengan menjaga agama kita. Kemudian mengamalkan agama islam sesuai dengan akidah dan aturan yang ada dalam agama Islam.

Tabligh akbar yang diikuti sekitar 10.000 jemaah dan jajaran Muspida Sragen itu mendapat pengamanan ketat dari aparat Polres Sragen. Tabligh akbar juga diisi dengan pelantikan PRM (Pengurus Ranting Muhammadiyah se Kabupaten Sragen.

Baca Juga :  Geger Mobil Baru Langsung Rusak, Anggota DPRD Tulungagung Juga Mengalami Kerusakan Mobil Usai Mengisi Dexlite di SPBU Sragen

Sementara,  Bupati Sragen Kusdinar Untung Yuni Sukowati dalam sambutannya mengucapkan selamat kepada Pengurus Muhhamdiyah yang telah dapat melaksanakan Tabligh Akbar, serta mengucapkan selamat bagi para pimpinan ranting muhammadiyah yang telah dilantik.

Bupati mengajak berdoa kepada semuanya, semoga dengan dilantiknya para pimpinan ranting muhammadiyah di Sragen akan terbentuk ranting muhammadiyah di desa-desa Sragen.

Ia meyakini bahwa Muhammadiyah akan senantiasa menjadi patner yang luar biasa bagi pemerintah Kabupaten Sragen.

Seperti yang dilihat dalam bidang pendidikan Muhanmadiyah selalu unggul dan anak didiknya juga mempunyai prestasi yang luar biasa. Ia juga salut dalam bidang kesehatan, seperti yang dilihat bahwa tidak ada Rumah Sakit Muhammadiyah yang terlihat sepi karena pelayanannya yang baik dan memuaskan. Wardoyo

  • Pantau berita terbaru dari GOOGLE NEWS
  • Kontak Informasi Joglosemarnews.com:
  • Redaksi :redaksi@joglosemarnews.com
  • Kontak : joglosemarnews.com@gmail.com