SRAGEN- Kecelakaan maut antara kereta api dengan mobil pikap terjadi di perlintasan tanpa palang di Dukuh Dempul RT 19, Ngembatpadas, Gemolong Senin (7/5/2018) terbilang sangat mengerikan. Mobil pikap yang melintas sempat terseret 250 meter hingga hancur lebur terbelah jadi puing-puing.
Dua orang yang berada di mobil pikap ternyata pasangan suami istri (Pasutri) asal Boyolali. Keduanya tewas mengenaskan terseret dan tertimbun diantara reruntuhan puing mobil mereka. Pasutri malang yang mengendarai pikap AD 1888 D itu diketahui bernama Dhevi Kurnia (31), warga Dukuh Grenjeng RT 11/2, Trosobo, Sambi, Boyolali dan istrinya, Lina Indriani (31).
Keduanya tewas mengenaskan usai mobilnya digasak kereta api barang bernomor loko CC 206 13 17 yang dimasinisi Indro Purnomo (37) asal Kru KA Semarang Poncol dan Sodik (23) sebagai asistennya.
Insiden kecelakaan itu langsung mengundang banyak warga untuk memadati lokasi kejadian. Mayoritas hampir tak tega melihat kondisi pasutri malang itu dan mobilnya yang hancur. Wardoyo
Berikut rekaman foto-foto kecelakaan tersebut.