JOGLOSEMARNEWS.COM Nasional Jogja

Ini Baru Unik, di Sleman Ada Lomba Pacuan Kuda Kepang

   
Tribunnews

SLEMAN – Dalam rangka mengangkat kearifan lokal, serta menyemarakan Hari Jadi Sleman yang ke 102, Pemerintah Kabupaten Sleman mengadakan sekaligus melaunching Lomba Pacuanku D’xpang di Lapangan Parkir Gamplong Moyudan, Minggu (6/5/2018).

Lomba Pacuanku D’xpang merupakan lomba yang menggabungkan antara olahraga dengan kesenian jaranan, yang juga banyak ditemui di wilayah Sleman.

Sri Purnomo selaku Bupati Sleman, yang turut hadir serta melaunching lomba ini mengungkapkan, di Sleman banyak sekali ditemui kesenian jaranan. Namun, selama ini belum ada yang menjadikannya sebagai perlombaan.

“Di Sleman banyak kita dapati kesenian serta klup-klup jaranan. Namun ini baru pertama kali, kuda kepang dibuat lomba pacuan. Kalau biasanya pacuan kuda yang berlari kudanya, kalau disini orangnya,” terangnya.

Baca Juga :  Mobil Ayla Tiba-tiba Oleng dan Seruduk Truk Fuso di Bantul, Begini Nasibnya

Bupati juga mengatakan, jika perlombaan ini cukuplah unik. Karena mengabungkan antara nilai budaya tradisional dengan nilai olahraga.

“Ini merupakan usulan dari Dinas Pemuda dan Olahraga Kabupaten Sleman yang juga kreasi baru. Nantinya kita akan lebih memperkenalkan lagi ke masyarakat. Saya berharap lomba ini bisa menjadi alternatif baru di Sleman,” katanya.

Agung Armawanta selaku Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga mengungkapkan jika pihaknya memang sengaja menjadikan kuda kepang sebagai olahraga baru.

“Ide ini memang kita sendiri yang membuat. Kita melihat bahwa kuda kepang itu banyak. Tapi belum pernah dilombakan. Makanya kita buat lomba seperti ini,” jelasnya.

Baca Juga :  KPU Sleman Buka Tahapan Pilkada 2024, Segini Suara Minimal yang Harus Dikantongi Peserta Perseorangan

Untuk launching pertama kali, Agung menjelaskan jika peserta dibagi menjadi 2 macam. Yakni tandem dan perseorangan.

Mengenai peserta beregu terdapat 8 kelompok. Sedangkan peserta individu ada 24 orang.

“Kita memang sengaja menyeimbangkan antara olahraga dan budaya. Tadi yang tandem ada 8 regu, dimana masing-masing regu terdapat 3 orang,” ungkapnya.

Agung juga mengatakan jika nantinya, Dispora akan berusaha menjadikan lomba pacuan kuda kepang ini memiliki hak paten, dan akan lebih mengembangkannya untuk kedepannya.

“Kedepan akan kita kembangkan dan insyaallah akan kita patenkan sebagai olahraga baru di Sleman,” ungkapnya.  

www.tribunnews.com

  • Pantau berita terbaru dari GOOGLE NEWS
  • Kontak Informasi Joglosemarnews.com:
  • Redaksi :redaksi@joglosemarnews.com
  • Kontak : joglosemarnews.com@gmail.com