JOGLOSEMARNEWS.COM Nasional Jogja

Merapi Menggeliat, Pemdes Cangkringan Siapkan Barak Pengungsian Tambahan

   
Tribunnews

JOGJA – Pemerintah Desa Glagaharjo telah menyiapkan barak pengungsian tambahan, berkaitan dengan kenaikan level Merapi dari normal menjadi waspada.

Hal tersebut diungkapkan oleh Sunardi, selaku Perangkat Desa Glagaharjo pada Jumat, (25/5/2018).

Sunardi mengatakan, Barak tambahan tersebut ditempatkan di Gedung Serbaguna yang lokasinya berada di belakang Balai Desa Glagaharjo, Cangkringan, Sleman.

“Barak tambahan kita gunakan apabila posko utama sudah penuh. Kita tempatkan di Gedung Serbaguna yang luasnya 20×50 meter, yang juga merupakan aset desa Glagaharjo,” terangnya.

Mengenai kapasitas di Barak tambahan ini, dia mengatakan setidaknya bisa menampung 300-500 orang.

Baca Juga :  Selama Libur Lebaran 2024, Terjadi 9 Kecelakaan Laut di Wilayah DIY

Selain itu, di Barak tambahan juga sudah ada 1 ruang utama, 2 ruang tambahan 4 kamar mandi, tempat wudhu serta dapur yang juga telah dibersihkan dan siap pakai sewaktu-waktu.

“Ini dulu pembangunannya dikerjakan secara swakelola masyarakat dan di dukung oleh pihak pemerintah. Kita sudah bersihkan. Listrik juga sudah diperbaiki, saluran airnya juga sudah,” terangnya.

Selain Barak tambahan, Posko untuk para relawan yang letaknya tidak jauh dari barak tambahan juga telah di bersihkan dan dicat.

Mengenai jalur evakuasi, Sunardi mengatakan, karena kondisi jalan utama yang ada di jalan Bronggang-Klangon mengalami kerusakan parah sejak erupsi 2010 dan belum diperbaiki, maka para pengungsi yang berasal dari Srunen akan dilewatkan melalui jalur perbatasan Yogya-Klaten, di Jalan Kikis.

Baca Juga :  Seminggu, Jalan Tol Yogya-Solo Dilalui 58.000 Mobil

“Dari 2010 belum diperbaiki, jadi sebelumnya juga dibuat jalur untuk tambang. Oleh karenanya warga yang ada di Srunen kita lewatkan jalur perbatasan. Karena itu jalan satu satunya ke Glagaharjo,” jelasnya.

Saat ini, para pengungsi yang ada di Balai Desa Glagaharjo sebanyak 202 orang pada malam hari.

Namun, ketika siang hanya tinggal 50 orang yang sebagian besar lansia. # Tribunnews

  • Pantau berita terbaru dari GOOGLE NEWS
  • Kontak Informasi Joglosemarnews.com:
  • Redaksi :redaksi@joglosemarnews.com
  • Kontak : joglosemarnews.com@gmail.com