JOGLOSEMARNEWS.COM Daerah Semarang

Mudik Lebaran 2018, Pemprov Jateng Upayakan, Masuk Tol Salatiga Berakhir di Colomadu

Tol Solo-Kertosono (Soker). Foto/Wardoyo
   
Tol Solo-Kertosono (Soker) . Foto/Wardoyo

SALATIGA – Saat ini Pemerintah Provinsi Jawa Tengah (Jateng) masih terus mengupayakan persiapan tol fungsional dari Gerbang tol Salatiga hingga Colomadu.

Pengerjaan jalan tol masih terus dilakukan dari KM 40+433 hingga KM 492+800.

Terlihat di jalur tersebut juga dilakukan pengerjaan jalur darurat di wilayah dusun Pamotan Kecamatan Susukan Kabupaten Semarang yang dikarenakan belum tersambungnya Jembatan Tol Kenteng penghubung antara Tol Salatiga menuju Tol Colomadu.

Namun tol fungsional telah siap dilalui adalah tol Colomadu hingga tol Sragen. Tol sepanjang 35 Kilometer terdapat tiga gerbang tol yakni gerbang tol Bandara, gerbang tol Purwodadi, dan gerbang tol Karanganyar.

Baca Juga :  Pemkot Semarang Ancam Pengembang yang Tak Lakukan Kajian Teknis Tata Ruang dan Bangunan Hingga Picu Banjir

Plt Kepala Dinas Binamarga Pekerjaan Umum, dan Cipta Karya Provinsi Jawa Tengah, Hanung Triyono mengatakan tol fungsional dari Salatiga hingga Colomadu diupayakan siap hingga H-7. Hal ini dikarenakan masih terdapat titik jembatan yang kritis.

” Yang saat ini paling Kritis adalah jembatan Kenteng dimana harus membuat jalur darurat sekitar 475 meter yang masih diselesaikan hingga H-7,” jelasnya, Rabu (30/5/2018).

Dikatakannya, masih terdapat tiga jembatan tol yang akan dilakukan pengecoran malam ini (30/5). Ketiga jembatan itu adalah jembatan tol Genjer, Jembatan tol Cemara, dan Jembatan tol Kutatunggah.

“Kami berharap malam ini tidak hujan. Ketiga jembatan ini semestinya lebih cepat selesai karena ada umur beton. Minimal memakai fast track (percepatan) tiga hari selesai,” paparnya.

Baca Juga :  Lakukan Balapan Liar di Ungaran, Puluhan Pemuda Dihukum Menuntun Motor Mereka ke Polres Semarang

Dikatakannya ketiga jembatan tersebut dapat digunakan pada tanggal (8/6). Secara keseluruhan progres pembangunan tol ini telah mencapai 90 persen.

“Yang saat ini paling kritis berada di Jembatan Kenteng,”tuturnya.

Ia menuturkan rekayasa pemberlakuan jalur fungsional akan dilakukan setelah pengecekan kembali. Pemberlakuan jalur ini dilakukan bersama Ditlantas Polda Jateng.

“Untuk jalur mudik arahnya dari Salatiga hingga Colomadu akan menggunakan lajur kiri dari H-7 hingga H+2, dan untuk jalur balik dari H+3 hingga H+7,” tukasnya.

www.tribunnews.com

  • Pantau berita terbaru dari GOOGLE NEWS
  • Kontak Informasi Joglosemarnews.com:
  • Redaksi :redaksi@joglosemarnews.com
  • Kontak : joglosemarnews.com@gmail.com