JOGLOSEMARNEWS.COM Umum Nasional

Pasca Pembakaran dan Pelepasan Sandera, Menteri Yohana Minta Anak-anak Banti Kembali Sekolah

Mama Yo bersama anak Desa Banti
   
Mama Yo bersama anak Desa Banti

MIMIKA-Anak Banti harus segera kembali bersekolah. Yohana Yembise, Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) menegaskan hal tersebut, Selasa (22/5/2018).

Penegasan itu disampaikan Mama Yo, sapaan akrabnya, saat mengunjungi Desa Banti, Mimika, Papua, didampingi oleh pihak PT. FreePort. Kunjungan ini bertujuan untuk melihat keadaan masyarakat Banti pada umumnya serta perempuan dan anak pada khususnya, pasca pelepasan sandera dan pembakaran sekolah serta rumah sakit sekitar satu bulan yang lalu.

Baca Juga :  Begini Luas Dampak Gempa Tuban, di Surabaya, 160 Pasien Dievakuasi dari RS Airlangga

Saat peninjauan, beberapa kepala suku dan pendeta menyampaikan kekecewaan mereka terhadap keadaan mereka dan harapan mereka kepada Mama Yo. Anak-anak mereka tidak bisa tumbuh dengan baik bila rumah dan sekolah hancur.

Mama Yo menambahkan akan segera berkoordinasi dengan kementerian-kementerian terkait untuk menyelesaikan permasalahan yang ada di Banti saat ini. Masyarakat juga harus tetap berusaha hidup berdampingan satu sama lain untuk saling membantu.

Baca Juga :  Sidang Gugatan Pilpres 2024 di MK, Bawaslu Akui Terima Laporan Jokowi Bagi Bansos di Dekat Spanduk Prabowo-Gibran

“Tetap lindungi anak-anak dan perempuan yg ada di daerah ini,” tandas dia.

Perjalanan menuju Banti ditempuh dengan pengamanan dari TNI-Polri. Melintasi jalan yang berbatu dan curam, Menteri Yohana diapresiasi sebagai menteri perempuan yang berani dan tangguh. Tidak hanya berani turun hingga daerah terpelosok, namun berani untuk turun ke daerah konflik demi melihat langsung keadaan perempuan dan anak. Aris Arianto

  • Pantau berita terbaru dari GOOGLE NEWS
  • Kontak Informasi Joglosemarnews.com:
  • Redaksi :redaksi@joglosemarnews.com
  • Kontak : joglosemarnews.com@gmail.com